KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah meluncurkan kampanye vaksinasi Covid-19.
Diberitakan Al Jazeera, Kamis (17/12/2020), vaksinasi diluncurkan sehari setelah dua pengiriman vaksin Pfizer-BioNTech diterima.
Rekaman di stasiun televisi al-Ekhbariya menunjukkan seorang pria dan seorang wanita di satu pusat medis di ibu kota, Riyadh, mendapatkan vaksinasi pada Kamis.
Tak lama setelah itu, Menteri Kesehatan Tawfiq al-Rabiah menerima vaksin tersebut.
Arab Saudi menerima dua pengiriman pertama vaksin Covid-19 pada Rabu (16/12/2020).
Hal itu sekaligus menjadikan negara pertama di Timur Tengah yang mendapatkan vaksin yang dikembangkan oleh raksasa farmasi AS Pfizer dan mitra Jerman BioNTech.
Baca juga: Simak, 6 SOP bagi Jemaah Umrah asal Indonesia dari Pemerintah Arab Saudi
Sebelumnya, Saudi menyetujui penggunaan vaksin pada minggu lalu.
Otoritas Arab Saudi meminta masyarakat mendaftar untuk divaksinasi melalui aplikasi seluler dan lebih dari 150.000 orang mendaftar dalam 24 jam.
Warga berusia 65 tahun ke atas, para profesional dengan risiko lebih tinggi terpapar Covid-19, serta orang dengan defisiensi imun dan penyakit kronis akan menjadi penerima pertama vaksin.
Berikutnya, vaksin akan diberikan ke orang-orang berusia di atas 50 tahun, praktisi kesehatan dan mereka yang menderita penyakit kronis tertentu seperti asma dan diabetes divaksinasi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan