Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Langka pada 21 Desember, Konjungsi Agung Jupiter dan Saturnus

Kompas.com - 14/12/2020, 15:47 WIB
Tita Meydhalifah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pekan depan, tepatnya 21 Desember 2020, akan terjadi fenomena astronomi langka.

Fenomena itu adalah Konjungsi Agung antara Jupiter dan Saturnus.

Mengutip Earth Sky, Kamis (10/12/2020), fenomena istimewa itu disebut Konjungsi Agung karena menggambarkan pertemuan antara dua planet di tata surya, yaitu Jupiter dan Saturnus yang bercincin indah.

Saat peristiwa ini terjadi, kedua planet tersebut hanya akan berjarak 0,1 derajat dan terlihat seperti bintang yang memanjang.

Jupiter dan Saturnus dapat terlihat dari Bumi karena keduanya memantulkan cahaya

Selain itu, Anda dapat dengan mudah membedakan antara kedua planet tersebut dengan bintang-bintang pada malam hari.

Jika bintang-bintang memancarkan sinar yang berkedap-kedip, maka Jupiter dan Saturnus memantulkan cahaya dengan jelas.

Informasi yang sama juga dibagikan akun Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Senin (14/12/2020).

Baca juga: Fenomena Langit Merah di California Mirip Saat Kebakaran Jambi 2019, Ini Penjelasannya

Konjungsi Agung antara Jupiter Saturnus tergolong sangat langka karena terjadi setiap 19,6 tahun sekali.

Konjungsi Agung ini terakhir terjadi pada 31 Mei 2020 dan akan terjadi kembali pada 5 November 2040, 10 April 2060, dan 15 Maret 2080.

Peneliti dari Pusat Sains Antariksa Lapan, Andi Pangerang, menjelaskan, jika melihat fenomena Konjungsi Agung Antara Jupiter dan Saturnus ini tanpa alat bantu, maka hanya akan terlihat sebagai satu titik besar berwarna putih.

"Oleh karena itu, harus menggunakan alat bantu untuk melihat keduanya secara terpisah", ujar Andi ketika dihubungi Kompas.com, Senin (14/12/2020).

Ia menyebutkan, puncak fenomena ini sebenarnya terjadi pada 22 Desember 2020 pukul 01.18 WIB.

Namun, kata Andi, fenomena antariksa yang juga disebut sebagai fajar bahari (nautical twilight) ini dapat dilihat di seluruh Indonesia sekitar setengah jam sebelum waktu Maghrib.

Fenomena antariksa sepekan ke depan

Selain Konjungsi Agung antara Jupiter Saturnus, ada beberapa fenomena antariksa lain yang akan terjadi pada pekan ketiga Desember ini, yaitu:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Tren
9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

Tren
Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Tren
Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Tren
'Perang' Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

"Perang" Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Tren
Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia, Ini Penyebabnya

Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia, Ini Penyebabnya

Tren
Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com