Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Akun-akun Palsu Mencatut Nama BNI di Media Sosial

Kompas.com - 14/12/2020, 11:05 WIB
Gloria Natalia Dolorosa

Penulis

KOMPAS.com - Empat akun mencatut nama Bank BNI di media sosial Twitter teridentifikasi palsu.

Empat akun palsu di Twitter itu yakni @BNICars (CustomerCarsBNI), @bni46_1 (CustomerCareBNI), @BNICust82384126 (BNICustomerCare), dan @BniCust98381235 (BNICustomerCare).

Keempatnya memasang foto profil bertuliskan 'BNI' yang di sampingnya tertera centang biru, seolah-olah akun resmi. Mereka baru bergabung di Twitter sejak Desember 2020.

Tiga dari empat akun palsu itu ikut membalas twit pertanyaan nasabah yang ditujukan ke akun resmi BNI.

Dilihat dari twitnya, akun palsu @BniCust98381235 (BNICustomerCare) aktif membalas pertanyaan dan keluhan, seperti keluhan tidak bisa mengakses BNI mobile banking dan pertanyaan biaya transaksi bulk payment.

Dalam balasannya akun itu menggiring orang untuk menghubunginya di live chat WhatsApp. Berikut isi twitnya:

"Halo kak, Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kakak hubungi BNI LiveChat WhatsApp klik link di bawah ini http://wa.me/62816246521 tks~ jazuli"

Tercatat hingga kini sudah 107 twit dilayangkan akun itu. 

Akun palsu @BNICars (CustomerCarsBNI) dalam twit-twitnya juga mengajak orang untuk masuk ke percakapan via WhatsApp.

"Halo kak, Mohon Maaf atas ketidaknyamanannya. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kakak hubungi BNI LiveChat WhatsApp klik link di bawah ini
http://Wa.me/18482284856
Tks -Fandu-

Waspada

Merespons kemunculan akun-akun palsu itu, BNI mengeluarkan peringatan bagi nasabah untuk berhati-hati terhadap aksi penipuan di media sosial mengatasnamakan BNI.

Nasabah diingatkan untuk tidak memberikan data pribadi pada akun tidak resmi.

Dalam akun resminya di Twitter, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menegaskan, akun resmi BNI memiliki centang biru di samping nama akun, bukan pada foto profil.

BNI pun tidak memiliki layanan live chat melalui WhatsApp.

"Hai guys, kamu harus berhati-hati atas tindakan penipuan di media sosial yang mengatasnamakan BNI ya! Pastikan akun BNI yang kamu hubungi memiliki centang biru (verified account) di sebelah username," tulisnya di Twitter.

BNI menyertakan daftar akun resminya di media sosial. Di Instagram, akunnya adalah bni46, di Facebook BNI, di Twitter @BNI, dan di YouTube BNI - Bank Negara Indonesia.

BNI juga memiliki channel Whatsapp Business BNI.

Namun, layanan itu digunakan sebagai sarana penyampaian informasi dan edukasi satu arah kepada nasabah BNI. Nomor WhatsApp Business BNI adalah 0811-588-1946.

Selain beredar akun palsu BNI, muncul juga akun-akun palsu mengatasnamakan Bank BRI. Modus mereka sama, yakni mengajak nasabah untuk masuk ke chat WhatsApp.

Baca juga: Awas, Akun Palsu di Twitter Catut Bank BRI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com