Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara yang Gratiskan Vaksin Corona untuk Warganya, Mana Saja?

Kompas.com - 13/12/2020, 14:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa negara kini mulai membagi fokus mereka untuk melakukan upaya vaksinasi demi menghentikan penyebaran virus corona.

Apalagi diketahui, sejumlah vaksin seperti buatan Pfizer/BioNTech dan Moderna telah mengumumkan efektivitas mereka hingga 95 persen.

Karena itu beberapa negara bahkan telah mengeluarkan izin penggunaan darurat, setelah menerima jutaan dosis vaksin untuk mencegah Covid-19.

Demi memuluskan program vaksinasi agar segera tercipta herd immunity atau kekebalan komunitas, sejumlah negara akan menggratiskan vaksin Covid-19 untuk warganya.

Berikut beberapa negara yang mengumumkan vaksinasi gratis bagi warganya: 

Baca juga: Kanada dan Sederet Negara yang Akan Gratiskan Vaksin Covid-19

Bahrain

Bahrain telah mengumumkan rencana mereka untuk memberikan vaksin gratis kepada publik pada Kamis (10/12/2020).

"Vaksin yang aman akan diberikan secara gratis kepada semua warga dan penduduk Bahrain," kata juru  bicara negara itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AP News, Jumat (11/12/2020).

Bahrain berencana untuk menyuntik semua orang yang berusia 18 tahun ke atas di 27 fasilitas medis yang berbeda dan berharap dapat memvaksinasi 10.000 orang setiap harinya.

Arab Saudi

Sementara Arab Saudi yang baru saja menyetujui penggunaan vaksin Pfizer setelah Bahrain, telah berkomitmen untuk menggratiskan vaksin bagi semua orang yang tinggal di negara itu.

Mengutip Arab News, Jumat (4/12/2020), vaksin gratis itu ditargetkan kepada 70 persen warga dan ekspatriat di kerajaan yang belum tertular Covid-19.

"Mereka yang belum dites positif Covid-19 akan diberikan prioritas dalam kampanye vaksin dalam beberapa bulan mendatang," ujar Asisten Wakil Menteri Bidang Pencegahan Kementerian Kesehatan Saudi Dr Abdullah Asiri.

Namun, vaksin ini tidak diperuntukkan bagi warga berusia 16 tahun ke bawah, kecuali untuk kepentingan penelitian.

Baca juga: Alasan Vaksin Covid-19 Seharusnya Gratis untuk Semua, Tidak Dikomersilkan

Mesir

Pada Kamis (10/12/2020), Mesir telah menerima vaksin buatan China Sinopharm yang diklaim memiliki tingkat kemanjuran mencapai 86 persen.

Tidak jelas berapa banyak dosis vaksin yang dipesan Mesir, tetapi Kementerian Kesehatan mengatakan akan ada lebih banyak pengiriman dalam beberapa hari mendatang.

Melansir Reuters, Jumat (11/12/2020), proses vaksinasi Sinopharm membutuhkan dua dosis dengan selang waktu 21 hari.

Pemerintah juga berkomitmen untuk menggratiskan vaksin Covid-19 dengan prioritas staf medis dan orang-orang dengan penyakit kronis.

Maroko

Raja Maroko Mohammed VI memerintahkan agar semua warga Maroko menerima vaksin virus corona secara gratis.

Maroko berencana untuk meluncurkan vaksin Sinopharm dalam beberapa minggu mendatang segera setelah uji coba fase ketiga selesai.

Negara itu juga telah memesan dosis dari AstraZeneca dan sedang dalam pembicaraan dengan pengembang vaksin lainnya.

Baca juga: Tidak Semua Warga Dapat Vaksin Gratis, Ini Dampaknya Menurut Epidemiolog

Jepang

Melansir Japan Times, 2 Desember 2020, Jepang akan memberikan vaksin secara gratis kepada warganya berdasarkan undang-undang yang baru disahkan awal bulan ini.

Undang-undang tidak menjelaskan apakah ini akan mencakup penduduk asing.

Namun pejabat kementerian kesehatan mengatakan mereka berharap warga asing juga akan ditanggung berdasarkan vaksinasi lain yang ditawarkan secara gratis.

Perdana Menteri Yoshihide Suga berjanji untuk mendapatkan dosis vaksin yang cukup untuk seluruh warganya, termasuk warga pedesaan pada paruh pertama tahun depan.

Undang-undang itu juga mengizinkan pemerintah untuk memberikan kompensasi kepada perusahaan swasta atas kerugian yang disebabkan oleh masalah kesehatan yang disebabkan oleh vaksinasi.

Baca juga: 75 Juta Orang Harus Bayar Sendiri, Ini Rincian Harga Vaksin Corona Indonesia

Perancis

Awal bulan ini, Perancis memastikan vaksinasi virus corona akan dilakukan secara gratis dalam sistem jaminan sosial.

"Vaksinasi akan gratis untuk semua," kata Perdana Menteri Perancis Jean Castex, dikutip dari Reuters, 4 Desember 2020.

Menurutnya, program vaksinasi akan dilakukan pada tiga kategori orang dan disebarkan sepanjang 2021.

Portugal

Diberitakan Reuters, 3 Desember 2020, Portugal mengumumkan rencana untuk memvaksinasi virus corona secara sukarela dan gratis.

Pihaknya menargetkan untuk menginokulasi hampir 10 persen dari populasi selama fase pertama yang akan dimulai bulan depan.

Prioritas akan diberikan kepada mereka yang berusia di atas 50 tahun dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya (komorbid), misalnya terkait dengan masalah paru-paru.

Baca juga: 1,2 Juta Dosis Vaksin Corona Sinovac Mendarat di Indonesia, Siapa yang Harusnya Mendapat Prioritas?

Belgia

Belgia juga akan menggratiskan vaksin untuk seluruh warganya.

Menteri Kesehatan Belgia Frank Vandenbroucke mengatakan pihaknya bermaksud membuat vaksin virus corona tersedia gratis untuk 70 persen dari populasi atau sekitar 8 juta otang.

"Tujuannya untuk memvaksinasi setidaknya 70 persen dari populasi. Kelompok prioritas akan ditentukan berdasarkan opini ilmiah dan debat sosial," kata Vandenbroucke.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 7 Tahapan Pengembangan Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com