KOMPAS.com - Beberapa negara kini mulai membagi fokus mereka untuk melakukan upaya vaksinasi demi menghentikan penyebaran virus corona.
Apalagi diketahui, sejumlah vaksin seperti buatan Pfizer/BioNTech dan Moderna telah mengumumkan efektivitas mereka hingga 95 persen.
Karena itu beberapa negara bahkan telah mengeluarkan izin penggunaan darurat, setelah menerima jutaan dosis vaksin untuk mencegah Covid-19.
Demi memuluskan program vaksinasi agar segera tercipta herd immunity atau kekebalan komunitas, sejumlah negara akan menggratiskan vaksin Covid-19 untuk warganya.
Berikut beberapa negara yang mengumumkan vaksinasi gratis bagi warganya:
Baca juga: Kanada dan Sederet Negara yang Akan Gratiskan Vaksin Covid-19
Bahrain telah mengumumkan rencana mereka untuk memberikan vaksin gratis kepada publik pada Kamis (10/12/2020).
"Vaksin yang aman akan diberikan secara gratis kepada semua warga dan penduduk Bahrain," kata juru bicara negara itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AP News, Jumat (11/12/2020).
Bahrain berencana untuk menyuntik semua orang yang berusia 18 tahun ke atas di 27 fasilitas medis yang berbeda dan berharap dapat memvaksinasi 10.000 orang setiap harinya.
Sementara Arab Saudi yang baru saja menyetujui penggunaan vaksin Pfizer setelah Bahrain, telah berkomitmen untuk menggratiskan vaksin bagi semua orang yang tinggal di negara itu.
Mengutip Arab News, Jumat (4/12/2020), vaksin gratis itu ditargetkan kepada 70 persen warga dan ekspatriat di kerajaan yang belum tertular Covid-19.
"Mereka yang belum dites positif Covid-19 akan diberikan prioritas dalam kampanye vaksin dalam beberapa bulan mendatang," ujar Asisten Wakil Menteri Bidang Pencegahan Kementerian Kesehatan Saudi Dr Abdullah Asiri.
Namun, vaksin ini tidak diperuntukkan bagi warga berusia 16 tahun ke bawah, kecuali untuk kepentingan penelitian.
Baca juga: Alasan Vaksin Covid-19 Seharusnya Gratis untuk Semua, Tidak Dikomersilkan
Pada Kamis (10/12/2020), Mesir telah menerima vaksin buatan China Sinopharm yang diklaim memiliki tingkat kemanjuran mencapai 86 persen.
Tidak jelas berapa banyak dosis vaksin yang dipesan Mesir, tetapi Kementerian Kesehatan mengatakan akan ada lebih banyak pengiriman dalam beberapa hari mendatang.
Melansir Reuters, Jumat (11/12/2020), proses vaksinasi Sinopharm membutuhkan dua dosis dengan selang waktu 21 hari.
Pemerintah juga berkomitmen untuk menggratiskan vaksin Covid-19 dengan prioritas staf medis dan orang-orang dengan penyakit kronis.
Raja Maroko Mohammed VI memerintahkan agar semua warga Maroko menerima vaksin virus corona secara gratis.
Maroko berencana untuk meluncurkan vaksin Sinopharm dalam beberapa minggu mendatang segera setelah uji coba fase ketiga selesai.
Negara itu juga telah memesan dosis dari AstraZeneca dan sedang dalam pembicaraan dengan pengembang vaksin lainnya.
Baca juga: Tidak Semua Warga Dapat Vaksin Gratis, Ini Dampaknya Menurut Epidemiolog
Melansir Japan Times, 2 Desember 2020, Jepang akan memberikan vaksin secara gratis kepada warganya berdasarkan undang-undang yang baru disahkan awal bulan ini.
Undang-undang tidak menjelaskan apakah ini akan mencakup penduduk asing.
Namun pejabat kementerian kesehatan mengatakan mereka berharap warga asing juga akan ditanggung berdasarkan vaksinasi lain yang ditawarkan secara gratis.
Perdana Menteri Yoshihide Suga berjanji untuk mendapatkan dosis vaksin yang cukup untuk seluruh warganya, termasuk warga pedesaan pada paruh pertama tahun depan.
Undang-undang itu juga mengizinkan pemerintah untuk memberikan kompensasi kepada perusahaan swasta atas kerugian yang disebabkan oleh masalah kesehatan yang disebabkan oleh vaksinasi.
Baca juga: 75 Juta Orang Harus Bayar Sendiri, Ini Rincian Harga Vaksin Corona Indonesia
Awal bulan ini, Perancis memastikan vaksinasi virus corona akan dilakukan secara gratis dalam sistem jaminan sosial.
"Vaksinasi akan gratis untuk semua," kata Perdana Menteri Perancis Jean Castex, dikutip dari Reuters, 4 Desember 2020.
Menurutnya, program vaksinasi akan dilakukan pada tiga kategori orang dan disebarkan sepanjang 2021.
Diberitakan Reuters, 3 Desember 2020, Portugal mengumumkan rencana untuk memvaksinasi virus corona secara sukarela dan gratis.
Pihaknya menargetkan untuk menginokulasi hampir 10 persen dari populasi selama fase pertama yang akan dimulai bulan depan.
Prioritas akan diberikan kepada mereka yang berusia di atas 50 tahun dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya (komorbid), misalnya terkait dengan masalah paru-paru.
Baca juga: 1,2 Juta Dosis Vaksin Corona Sinovac Mendarat di Indonesia, Siapa yang Harusnya Mendapat Prioritas?
Belgia juga akan menggratiskan vaksin untuk seluruh warganya.
Menteri Kesehatan Belgia Frank Vandenbroucke mengatakan pihaknya bermaksud membuat vaksin virus corona tersedia gratis untuk 70 persen dari populasi atau sekitar 8 juta otang.
"Tujuannya untuk memvaksinasi setidaknya 70 persen dari populasi. Kelompok prioritas akan ditentukan berdasarkan opini ilmiah dan debat sosial," kata Vandenbroucke.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Infografik: 7 Tahapan Pengembangan https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.