Namun, jika anak telah terlanjur mengalami kondisi telambat bicara, Maya menilai sebaiknya orangtua melakukan konsultasi dengan psikolog, dokter anak tumbuh kembang, maupun terapis.
"Cek ke dokter untuk melihat apakah ada kelainan pada organ tubuhnya," kata dia.
Selain itu, orangtua juga bisa pula membawa anak yang mengalami terlambat bicara kepada ahli pada klinik tumbuh kembang untuk melakukan terapi wicara.
Yang terakhir, Maya mengingatkan kembali agar orangtua mengurangi penggunaan media teknologi seperti laptop, HP, maupun televisi kepada anak.
Maya menilai orangtua jangan memberikan gadget kepada anak di bawah dua tahun.
"Di bawah umur 2 tahun jangan pernah berikan HP pada anak-anak tapi intensifkan untuk mengajak bicara anak, mendongeng, dan sebagainya," jelas Maya.
Di sisi lain, dirinya mengingatkan agar orangtua memberikan aturan yang konsisten antara anggota keluarga lain tentang penggunaan gadget.
"Jangan jadikan HP sebagai senjata untuk membuat anak diam dan tenang dari rasa marahnya," ingat Maya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.