KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 mengharuskan semua orang untuk membatasi berbagai aktivitas di luar rumah.
Kondisi tersebut menjadi tantangan baru bagi para orang tua dan anak-anak yang tinggal lebih lama di rumah daripada waktu-waktu yang sebelumnya.
Situasi ini membutuhkan adaptasi dari semua anggota keluarga, terutama yang sebelum pandemi sibuk dengan kegiatan masing-masing. Tak hanya berdiam diri di rumah.
Apalagi, penyebaran virus corona masih terus terjadi dan situasi belum terkendali.
Bagaimana tips pengasuhan alias parenting dan membuat semua anggota keluarga tak tertekan dengan situasi pandemi saat ini?
American Academy (AAP) memberikan sejumlah tips berikut ini untuk melewati stress selama pandemi, seperti dikutip dari healthychildren.org. Apa saja?
Baca juga: 3 Tips Menjaga Berat Badan di Rumah Selama Pandemi Corona
Situasi pandemi ini menimbulkan kekhawatiran, kecemasan, dan ketakutan. Tak hanya bagi orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Orangtua perlu memastikan bahwa anak merasa aman dalam situasi sulit ini.
Bagaimana memberikan rasa aman itu?
Pemahaman soal pandemi
Informasi yang beredar soal virus corona mungkin meresahkan anak-anak Anda. Beri pengertian kepada mereka bahwa kita bisa melakukan langkah pencegahan tertular virus corona. Misalnya, ikuti langkah-langkah keselamatan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan tetap di rumah jika tidak untuk kepentingan mendesak yang mengharuskan keluar rumah.
Kenali perasaan anak Anda
Mereka mungkin merasa frustasi, ingin bermain dengan teman-temannya. Katakan kepada anak-anak Anda bahwa Anda memahami apa yang mereka rasakan.
Jaga komunikasi dengan keluarga
Tetap berhubungan dengan orang yang dicintai. Anak-anak mungkin juga mengkhawatirkan kakek nenek yang tinggal sendiri atau kerabat atau teman mereka yang berisiko Covid-19. Komunikasi melalui video call mungkin bisa membantu mengurangi kecemasan dan kerinduan mereka.
Anda juga bisa memberi tahu anak-anak bahwa saat ini para ilmuwan tengah bekerja keras untuk menemukan vaksin, para petugas medis bekerja kerasa menangani para pasien. Semua ini untuk situasi yang lebih baik bagi semua orang.