Perkembangan ini lebih cepat dari yang diperkirakan oleh Perdana Menteri Erna Solberg. Dia memperkirakan vaksinasi akan dimulai pada paruh pertama 2021.
Negara-negara di seluruh dunia mencoba untuk memvaksinasi secepat mungkin setelah persediaan vaksin tersedia.
Selain itu, juga memutuskan kelompok populasi mana yang harus mendapatkannya terlebih dahulu.
Inggris menjadi negara pertama di dunia barat yang menyetujui vaksin Covid-19, yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech.
Di Norwegia, orang pertama yang mendapatkan vaksin adalah penghuni panti jompo dan orang "tertua" yang tinggal di rumah.
Kemudia, diikuti oleh orang berusia 65 atau lebih ditambah orang dewasa muda dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya.
Baca juga: WHO Targetkan 500 Juta Vaksin Covid-19 pada Kuartal Pertama 2021
Sementara itu, warga Norwegia dapat mengundang hingga 10 tamu di rumah mereka pada dua kesempatan terpisah Natal dan Tahun Baru.
Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Erna Solberg dalam konferensi pers pada Rabu (2/12/2020).
Untuk diketahui, negara-negara Eropa bergulat dengan pedoman apa yang harus diberikan kepada penduduknya tentang bagaimana merayakan liburan yang akan datang sambil mencoba membatasi penyebaran virus corona.
"Kami tidak ingin memulai tahun baru dengan meningkatnya jumlah infeksi dan pembatasan baru pada Januari," kata Solberg dikutip dari Reuters, 2 Desember 2020.
Sebuah rumah tangga, berapa pun ukurannya, dapat menerima hingga 10 tamu, pada dua kesempatan terpisah.
Mereka yang tidak tinggal serumah harus menjaga jarak satu meter
"Aturan jarak berlaku selama seluruh pesta. Dari saat Anda menyajikan anggur sampai Anda duduk di meja. Saat hadiah dibuka. Dan saat kopi dan kue Natal disajikan," ujar Solberg.
Untuk semua waktu lainnya, aturan saat ini hingga lima tamu dipertahankan hingga Tahun Baru, tetapi warga Norwegia diminta untuk mencari dan membatasi kontak sosial.