Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Minta Libur Akhir Tahun Dikurangi, Epidemiolog: Jangan Didukung Diskon Tiket!

Kompas.com - 25/11/2020, 09:32 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Oleh karena itu, pemerintah daerah setempat harus memberikan informasi kepada masyarakatnya mengenai tempat mana saja yang aman untuk dikunjungi.

Sehingga, masyarakat memiliki pandangan atau pilihan ke mana mereka akan pergi untuk beraktivitas di wilayahnya.

"Usahakan yang ada di luar ruangan atau outdoor. Sembari terus mengedukasi supaya masyarakat tidak keluar daerah dan juga tetap menjaga upaya-upaya pencegahan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak (3M)," katanya.

Dicky menambahkan, setiap pemerintah daerah juga wajib untuk mengaktifkan strategi 3T, baik sebelum, selama, dan sesudah libur maupun tidak.

"Pemerintah daerah itu wajib aktifkan strategi testing, tracing, dan treatment (3T)," lanjutnya.

Baca juga: Bayang-bayang Lonjakan Covid-19 di Jakarta Jelang Libur Panjang Akhir Tahun

Tren kasus meningkat setelah libur panjang

Saat ditanyakan apakah setelah libur panjang berdampak pada penambahan kasus Covid-19 yang tajam, Dicky membenarkan hal tersebut.

Menurut dia, libur panjang memang berkontribusi pada semakin meningkatnya jumlah kasus baru Covid-19.

"Trennya dari setiap pasca libur panjang semakin meningkat kontribusi terhadap kenaikan kasus baru, kesakitan dan pada gilirannya angka kematian," ungkap Dicky.

Hal tersebut terbilang logis karena sesuai dnegan pertumbuhan kasus secara eksponensial dan juga tes positivity rate yang selalu sangat tinggi.

"Ini logis sesuai dengan pertumbuhan kasus secara eksponensial dan juga tes positivity rate kita yang selalu sangat tinggi, lebih dari 10 persen selama 9 bulan," lanjutnya.

Bukan hanya libur panjang, tekan Dicky, setiap kejadian mobilisasi massa yang besar tentu akan sangat berpotensi dalam kenaikan kasus.

Baca juga: Satgas: Libur Panjang Akhir Tahun Berpotensi Naikkan Kasus Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com