Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SpaceX Luncurkan 4 Astronot ke Stasiun Luar Angkasa, Salah Satunya Veteran dari Jepang

Kompas.com - 16/11/2020, 12:20 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Empat astronot telah diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA). 

Kru terbang ke orbit dengan roket dan kapsul yang disediakan oleh perusahaan SpaceX, Minggu (15/11/2020).

Melansir nbcnews, roket Falcon dan kapsul Dragon bertolak dari Kennedy Space Center, Florida pukul 19.27 waktu setempat.

Penerbangan membutuhkan waktu lebih dari satu hari untuk mencapai stasiun tujuan.

Adapun empat astronot yang menuju ke ISS terdiri dari tiga orang Amerika dan satu orang Jepang, yaitu Michael Hopkins, Victor Glover, Shannon Walker, dan Soichi Noguchi.

"Ini adalah momen bersejarah lainnya. Namun jangan salah, kewaspadaan selalu diperlukan di setiap penerbangan," kata Administrator NASA Jim Bridenstine.

Baca juga: SpaceX Luncurkan 4 Astronot ke ISS, Akhiri Ketergantungan Dunia pada Rusia

Astronot Jepang

Sebelum meluncur ke luar angkasa, para astronot dikarantina bersama keluarganya sejak Oktober.

Mengingat pandemi Covid-19 yang masih terjadi, seluruh personel yang turut dalam peluncuran mengenakan masker dan jumlah tamu yang menyaksikan secara langsung dibatasi.

Dikabarkan BBC, awak astronot Hopkins, Glover, Walker, dan Noguchi akan tinggal di ISS selama enam bulan.

Tiga pria, satu awak wanita yang dipimpin oleh Komandan Mike Hopkins, seorang kolonel Angkatan Udara.

Lalu ada fisikawan Shannon Walker, dan Angkatan Laut Cmdr. Victor Glover, astronot kulit hitam pertama dalam misi stasiun luar angkasa jangka panjang.

 

Selain itu Soichi Noguchi dari Jepang, yang menjadi orang pertama dalam hampir 40 tahun yang meluncurkan tiga jenis pesawat ruang angkasa.

Sebelumnya dia terbang dengan Soyuz dan perangkat keras pesawat ulang-alik milik NASA.

Dikutip dari JapanTimes, Noguchi adalah seorang veteran dengan pengalaman dari dua misi luar angkasa sebelumnya.

Dia telah berada di Space Shuttle Discovery pada tahun 2005 dan pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia untuk tinggal selama 161 hari di ISS antara 2009 dan 2010.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com