KOMPAS.com - Pasar saham dan pasar valuta asing atau foreign exchange (forex) merupakan dua hal yang paling populer di dunia investasi.
Investasi di kedua pasar tersebut dianggap cukup menguntungkan. Namun, perlu diketahui bahwa risiko dari kedua produk tersebut juga cukup tinggi.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa pasar saham dan forex tidaklah sama. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Baca juga: Apa Investasi Terbaik untuk Dilakukan?
Lantas, apa perbedaannya?
Melansir Investopedia, forex merupakan pasar keuangan terbesar di dunia, dengan nilai perdagangan rata-rata lebih dari 6,6 triliun dollar AS setiap harinya pada 2019.
Maka, tak heran, banyak rumor berkembang di bisnis ini.
Banyak orang yang tertarik dengan pasar valuta asing ini karena likuiditasnya yang tinggi, waktu trading, dan jumlah leverage yang diterima.
Baca juga: Demi Masa Depan, Lebih Baik Menabung atau Investasi?
Berikut adalah kunci dalam membandingkan atau membedakan forex dan saham:
1. Instrumen yang diperdagangkan
Dalam pasar saham, instrumen yang diperdagangkan adalah surat bukti kepemilikan atas perusahaan atau perseroan terbatas.
Sedangkan dalam forex, instrumen yang diperdagangkan adalah mata uang negara-negara di dunia.
Berbeda dengan trading forex yang membandingkan nilai mata uang sebuah negara dengan mata uang negara lainnya, pada trading saham, nilai saham sebuah perusahaan tidak dibandingkan dengan saham perusahaan lain.
Baca juga: Demi Masa Depan, Lebih Baik Menabung atau Investasi?
2. Likuiditas
Seperti yang diketahui, likuiditas pasar forex menjadi daya tarik bagi investornya.
Pasar ini paling likuid dibandingkan lainnya karena kapitalisasinya yang besar.