KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona hingga hari ini, Kamis (12/9/2020), masih terus mengalami peningkatan.
Data Worldometers menunjukkan, ada 52.389.469 kasus virus corona di dunia.
Dari angka itu, sebanyak 1.288.480 orang meninggal dunia, 36.648.618 orang sembuh.
Berikut ini 10 besar negara dengan kasus terbanyak di dunia:
Ini perkembangan virus corona di dunia:
Pada Rabu (11/11/2020), mantan Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Dr. Tom Frieden, mengatakan, meskipun vaksinasi telah menunjukkan titik terang, tahun 2021 kemungkinan tetap akan berurusan dengan Covid-19.
Ia menyebut, orang tua dan mereka yang memiliki komorbid tetap akan berisiko bahkan saat vaksin telah tersedia.
"Saya pikir itu akan menjadi pendekatan yang salah untuk berpikir 'Baiklah, jika kita hanya memvaksinasi orang-orang itu, kita akan baik-baik saja'” kata Frieden.
Menurut dia, 40 hingga 50 persen orang dewasa di Amerika Serikat memiliki kondisi mendasar yang membuat mereka berisiko.
Ia menyebut vaksin bukanlah akhir dongeng.
"Jadi, vaksin sangat penting, dan beritanya sangat menggembirakan. Tapi vaksinasi tidak akan menjadi dongeng yang mengakhiri pandemi," kata dia.
Meski demikian, CDC optimistis dengan rencana yang akan diterapkan Joe Biden dalam menanggapi pandemi ke depan.
Baca juga: 6 Tanya-Jawab soal Vaksin Corona Buatan Pfizer dan BioNTech
“Kami berharap bahwa langkah-langkah yang akan kami ambil akan sangat membantu bisnis terutama di sektor pariwisata dan perhotelan,” kata Presiden Cyril Ramaphosa dikutip dari CNN Rabu (11/11/2020).
Presiden mengatakan, Afrika Selatan telah siap untuk melangkah pada fase pemulihan atas respons terhadap Covid-19.
Ia juga mengatakan, pembukaan lebih lanjut ekonomi negara itu akan dilanjutkan.