Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Olahraga di Malam Hari Baik bagi Tubuh?

Kompas.com - 08/11/2020, 19:27 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melakukan olahraga di pagi atau sore hari sudah biasa dilakukan masyarakat pada umumnya. Akan tetapi bagaimana dengan olahraga malam?

Saat seseorang berolahraga biasanya akan keluar keringat. Apakah baik jika berkeringat pada malam hari?

Dikutip laman Harvard, April 2019, menurut sebuah studi yang diterbitkan 29 Oktober 2018 di Sports Medicine, Anda dapat berolahraga di malam hari selama Anda menghindari aktivitas berat setidaknya satu jam sebelum tidur.

Para peneliti memeriksa 23 studi yang mengevaluasi permulaan dan kualitas tidur pada orang dewasa sehat yang melakukan satu sesi olahraga malam dibandingkan dengan orang dewasa serupa yang tidak melakukannya.

Baca juga: Olahraga Malam Hari Ampuh Atasi Hipertensi pada Pria

Membantu tidur nyenyak

Mereka menemukan bahwa olahraga malam membantu orang tertidur lebih cepat dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur nyenyak.

Namun, mereka yang melakukan latihan intensitas tinggi (seperti latihan interval) kurang dari satu jam sebelum tidur membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur dan memiliki kualitas tidur lebih buruk.

Adapun kesimpulan dari penelitian tersebut adalah berolahraga secara teratur setiap saat sepanjang hari dapat ditambahkan ke daftar kebiasaan Anda. Tetapi hindari aktivitas fisik yang berat di malam hari.

Menurunkan berat badan

Dilansir Time, (27/2/2019), olahraga malam hari juga dapat membantu seseorang untuk menurunkan berat badan.

Sebuah makalah tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Experimental Physiology menemukan bahwa olahraga di malam hari tidak mengganggu tidur.

Selain itu, seiring waktu juga dapat mengurangi kadar hormon ghrelin yang merangsang rasa lapar dan dapat membantu menurunkan atau mengelola berat badan.

Baca juga: Apa Efeknya bagi Kesehatan kalau Sering Olahraga Malam-malam?

Dikutip Healthline, merencanakan olahraga malam mungkin berarti Anda mendapatkan waktu istirahat ekstra di pagi hari. Tetapi ada manfaat lainnya juga.

Sebuah studi menemukan bahwa kemampuan tubuh Anda mencapai puncaknya pada sore hari.

Suhu tubuh Anda meningkat sepanjang hari, mengoptimalkan fungsi dan kekuatan otot, aktivitas enzim, dan daya tahan untuk kinerja.

Antara jam 2 siang dan 6 sore, suhu tubuh Anda paling tinggi. Ini mungkin berarti jika Anda berolahraga selama periode waktu tubuh Anda paling siap, akan berpotensi menjadikannya waktu yang paling efektif untuk berolahraga.

Selain itu, kinetika pengambilan oksigen lebih cepat di malam hari, yang berarti Anda menggunakan sumber daya Anda lebih lambat dan efektif daripada di pagi hari.

Pilihan olahraga

Berolahraga di pagi hari juga membutuhkan tambahan pemanasan pada rutinitas Anda, yang dapat mengurangi fokus latihan Anda.

Sementara itu sore dan malam hari merupakan waktu reaksi Anda paling cepat. Hal itu penting untuk latihan seperti latihan interval intensitas tinggi (HIIT) atau latihan kecepatan di treadmill.

Sore hari juga merupakan waktu ketika detak jantung dan tekanan darah Anda paling rendah, yang mengurangi kemungkinan cedera sekaligus meningkatkan kinerja.

Walaupun beberapa orang mungkin memperingatkan tentang bagaimana berolahraga di malam hari dapat mengganggu tidur Anda, satu penelitian menemukan bahwa mereka yang angkat beban di malam hari mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik dan tidur lebih lama daripada mereka yang berlatih di pagi hari.

Baca juga: Olahraga Malam Efektif Tekan Rasa Lapar

Waktu terbaik olahraga

Kapan waktu terbaik untuk berolahraga?

Walaupun sains dan studi tampak kontradiktif, satu hal yang jelas adalah berolahraga itu penting, tidak peduli jam berapa Anda melakukannya.

Hal terpenting adalah Anda menemukan waktu yang sesuai untuk Anda dan yang sesuai dengan jadwal Anda dan kemudian menaatinya.

Dengan menjaga agar rutinitas latihan Anda konsisten pada waktu yang sama setiap hari, Anda dapat memperoleh hasil yang lebih besar.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Olahraga untuk Kesehatan Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com