KOMPAS.com - Status Gunung Merapi yang naik dari waspada ke siaga, menjadi sorotan publik. Tidak hanya dari dalam negeri, namun juga menjadi sorotan atau pemberitaan media luar negeri.
Sejumlah kantor berita dan media asing menyoroti naiknya status gunung yang terletak di Jawa Tengah dan Yogyakarta tersebut.
Untuk diketahui, Sejak 21 Mei 2018 Gunung Merapi berstatus Waspada.
Setelah erupsi besar pada 2010, Gunung Merapi mengalami erupsi magmatis kembali pada 11 Agustus 2018 yang berlangsung hingga September 2019.
Baca juga: Status Gunung Merapi Naik ke Level Siaga, Apa yang Harus Diwaspadai?
Berikut beberapa pemberitaan dari media luar negeri:
Media internasional yang berbasis di Doha, Qatar ini turut menyoroti naiknya status dari Gunung Merapi.
Dalam pemberitaannya pada Jumat (6/11/2020), Al Jazeera memberikan judul "Hundreds evacuated as Indonesia’s most active volcano rumbles".
Kurang lebih berarti, "Ratusan orang dievakuasi saat gunung berapi paling aktif di Indonesia bergemuruh".
Pemberitaan Al Jazeera tersebut lebih menyoroti soal evakuasi yang dilakukan pihak berwenang menyusul naiknya status Gunung Merapi menjadi siaga.
Baca juga: Erupsi Merapi dan Sejarah Letusannya...