Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Flu Burung, Jepang Musnahkan 330.000 Ekor Ayam

Kompas.com - 07/11/2020, 07:20 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah pandemi Covid-19, Jepang kini juga harus berhadapan dengan wabah flu burung di prefektur Kagawa bagian barat.

Anadolu Agency, Jumat (5/11/2020), memberitakan, Jepang memusnahkan sekitar 330.000 ekor ayam pada Kamis (4/11/2020) setelah wabah flu burung dikonfirmasi.

Flu burung didiagnosis pada ayam di sebuah peternakan di Mitoyo, sebuah kota di prefektur Kagawa barat.

Pemerintah daerah setempat telah meminta bantuan dari angkatan bersenjata.

Operasi pemusnahan diharapkan selesai dalam sepuluh hari ke depan.

Operasi itu dilakukan setelah peternakan yang terinfeksi melaporkan bahwa hampir 3.800 ekor ayam mati dalam empat hari.

Otoritas setempat telah melarang peternakan ayam dalam radius 10 kilometer dari lokasi yang terinfeksi untuk memindahkan unggas dan telur apa pun.

Baca juga: Belajar dari Flu Burung, Cara Ini Dapat Bantu Indonesia Atasi Covid-19

Langkah tersebut memengaruhi 4,62 juta ayam di 115 peternakan, tetapi belum ada laporan kematian unggas massal lainnya di zona tersebut.

Diberitakan Kyodo News, Kamis (4/11/2020), peternak unggas di daerah itu menyatakan keprihatinan tentang dampaknya terhadap bisnis mereka.

"Saya dalam masalah karena saya tidak dapat mengirim telur kecuali (ayam saya) dipastikan negatif dalam tes," kata seorang pria berusia 60-an yang menjalankan peternakan unggas dalam zona 3 km.

Hal yang sama dikatakan Hiroaki Ando (59) yang menjalankan peternakan dalam zona 10 km.

"Saya hanya bisa berdoa agar ayam saya tidak terinfeksi," ujar dia.

"Saya tidak mengerti bagaimana infeksi itu berasal karena kami dengan cermat menerapkan langkah-langkah sanitasi," kata presiden perusahaan yang mengoperasikan peternakan yang terinfeksi.

Dia mengaku tidak punya pilihan selain menunggu instruksi dari pihak berwenang.

Kementerian Pertanian menyatakan Jepang akan menangguhkan ekspor ayam dan telur untuk sementara waktu.

Di Tokyo, Perdana Menteri Yoshihide Suga menginstruksikan anggota kabinet untuk mengambil langkah pencegahan dan berbagi informasi dengan cepat, sambil meminta peternak unggas untuk tetap waspada.

"Tidak ada masalah meski konsumen memakan telur dan daging dari ayam yang terjangkit penyakit itu. Saya minta masyarakat tidak terlalu khawatir," kata Wakil Menteri Pertanian senior Yasuhiro Hanashi.

Dia menyatakan bahwa kementeriannya telah mengirimkan tim investigasi epidemiologi.

Kementerian Lingkungan Hidup meningkatkan kewaspadaan nasional terhadap burung liar ke level tiga. Peringatan dinaikkan pada dua minggu lalu setelah wabah flu burung di Korea Selatan.

Kementerian meningkatkan pengawasan terhadap kematian mencurigakan dari burung liar dalam radius 10 km dari peternakan yang terinfeksi di Kagawa.

Wabah flu burung di Jepang sebelumnya terjadi pada Januari 2018 dan juga terjadi di Prefektur Kagawa yang terletak di pulau utama Shikoku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com