Jenazah GS meninggal di rumah anak perempuannya berinisial SS yang beralamat di Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono.
"Jenazah diangkut dari Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, ke Dukuh Selorejo, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo. Atau ke alamat asli jenazah sebelumnya tinggal," ungkap Tohari.
Baca juga: Jargon Tarik Sis, Semongko Kini Viral, Bagaimana Tanggapan Pencetusnya?
Sesampainya di Desa Kedunglengkong, ada beberapa warga masyarakat yang melihat.
Warga pun menyarankan agar jenazah dibawa ke rumah duku untuk dimandikan terlebih dahulu.
Pasalnya beredar informasi, jenazah GS ketika itu masih dalam keadaan memakai baju lengkap dan terbungkus kain jarik.
"Sekitar jam 13.00 WIB, jenazah dimakamkan oleh warga di Pemakaman Sucen, Kedunglengkong," kata Tohari.
Lebih lanjut berdasarkan keterengan saksi yang memandikan jenazah, tidak didapati tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah GS.
"Keterangan dari saksi-saksi yang memandikan jenazah, tidak ada tanda-tanda kekerasan dan saudari GS meninggal karena usia sudah tua," pungkas dia.
Baca juga: Viral, Video Mahasiswa Gunakan High Heels dan Bergaya Bak Model Saat Wisuda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.