Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Kasus Covid-19 di Eropa, Mengapa Bisa Terjadi?

Kompas.com - 28/10/2020, 20:50 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Penyebab lonjakan kasus

Menurut Ahli Virus dan Direktur London School of Hygiene and Tropical Medicine, Peter Piot, peningkatan kasus yang diperlihatkan oleh sebagian besar negara saat ini tidak terlepas dari perilaku.

"Lonjakan kasus saat ini terjadi setelah kesuksesan awal sebelumnya. Kondisi ini menunjukkan betapa rapuh kesuksesan tersebut," kata dia.

"Kita seperti melonggarkan pembatasan terlalu banyak dan kita tengah membayar harganya. Kita juga belajar bahwa tidak ada jalan pintas untuk menyelesaikannya," lanjut Peter.

Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...

Namun demikian, menurut Peter, kabar baiknya, tingkat kematian yang ditunjukkan dapat  mengalami penurunan karena lebih banyak hal yang telah diketahui soal perawatan pasien Covid-19.

"Sejumlah kemajuan telah diperlihatkan dalam hal perawatan," ujarnya.

Menurut Peter, setiap negara telah menunjukkan upayanya untuk menekan penyebaran virus.

"Kita telah belajar banyak. Salah satu pelajaran paling penting adalah kita harus bertindak cepat. Jangan menunggu sampai banyak orang yang sekarat," kata dia.

Tanpa bertindak cepat, ia mengkhawatirkan beban yang semakin besar dan menambah kelelahan yang dirasakan dari pandemi ini, termasuk pada garda terdepan dan masyarakat secara umum.

Baca juga: Bagaimana Vaksin Flu dapat Membantu Melawan Covid-19?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Gejala Neurologis pada Pasien Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com