Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Kedaulatan Kearifan Kesehatan Nasional

Kompas.com - 22/10/2020, 09:13 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DI tengah gelora semangat ikut berperan-serta dalam perjuangan melawan angkara murka Covid-19, para pencinta jamu, pengusaha jamu dan penyehat tradisional Indonesia berterimakasih kepada Prof DR Agus Purwadianto beserta tim yang sedang gigih berjuang menyusun undang-undang jamu demi meletakkan jamu sebagai warisan mahakarya peradaban kesehatan leluhur Nusantara pada posisi terhormat sebagai tuan di negeri sendiri.

Saintifikasi

Sistem kesehatan nasional Indonesia menganut sistem tunggal yaitu sistem kesehatan Barat dengan para dokter dan obat farmasi berdasar mazhab saintifikasi Barat.

Sistem kesehatan nasional Indonesia beda dari China yang menganut sistem ganda terdiri dari sistem kesehatan Barat dengan para dokter dan obat farmasi berdasar mazhab sainfikasi Barat yang secara tegas terpisah dari sistem kesehatan tradisional China dengan para shin-she serta obat tradisional China berdasar mazhab saintikasi China yang berdaulat mandiri.

Harkat dan martabat saintifikasi Barat berdasar peradaban Barat setara harkat dan martabat saintifikasi China berdasar peradaban China tanpa ada yang lebih mau pun kurang satu dengan lainnya.

Obat farmasi Barat tidak perlu dibuktikan berdasar uji-empiris standar saintifikasi China sementara obat tradisional China juga tidak perlu dibuktikan melalui uji-klinis standar santifikasi Barat.

Baik obat tradisional Barat dan obat tradisional China mempersembahkan karsa dan karya pelayanan kesehatan melalui jalur masing-masing tanpa saling mengganggu satu dengan lainnya.

Bahkan secara khusus pemerintah Republik Rakyat China melindungi warisan peradaban kesehatan bangsa China dari pelecehan dengan menghadirkan Undang-Undang Anti Pelecehan terhadap obat tradisional sebagai warisan mahakarya peradaban kesehatan China.

Bangsa China memang tidak menutup diri terhadap peradaban asing namun tidak merelakan warisan leluhur bangsa mereka sendiri untuk dilecehkan oleh warisan leluhur bangsa asing mana pun juga.

Obat tradisional China berhasil berjaya menjadi tuan di negeri sendiri sebab tidak ada warga China sudi menjadi agen bangsa asing.

Bahkan atas dukungan diaspora warga China yang tersebar di seluruh dunia maka obat tradisional berhasil mendunia tanpa terhambat supremasi obat farmasi sebagai obat tradisional Barat yang terlebih dahulu sudah berhasil mendunia melalui jalur kolonialisme bangsa-bangsa Eropa di berbagai pelosok dunia.

Indonesia

Sama halnya dengan bangsa China, bangsa Indonesia juga memiliki warisan mahakarya peradaban kesehatan Nusantara yang sudah terbukti keampuhannya sejak jaman Majapahit.

Soepardjo Roestam sebagai mantan ajudan Panglima Besar Soedirman dan Ganang Soedirman sebagai cucu Jendral TNI Soedirman berkisah tentang Panglima Besar Soedirman beserta laskar TNI menjaga kesehatan ketika bergerilya di kawasan pedesaan dan hutan belantara melawan angkara murka penjajah bukan atas jasa dokter dan obat farmasi sebagai obat tradisional Barat namun atas dukungan para penyehat tradisional Indonesia dan jamu sebagai obat tradisional Indonesia.

Namun setelah 75 tahun merdeka ternyata sistem pelayanan kesehatan nasional Indonesia masih menganut sistem tunggal maka masih bertekuk lutut di bawah dominasi kekuasaan sistem pelayanan kesehatan Barat yang diwariskan oleh bangsa penjajah.

Doa

Saya berdoa memohon Yang Maha Kuasa berkenan menganugerahkan kekuatan lahir-batin kepada Prof DR Agus Purwadianto beserta tim sehingga berhasil menyusun Undang Undang Jamu yang memerdekakan warisan peradaban kesehatan Indonesia dari belenggu sistem pelayanan kesehatan Barat.

UU Jamu menjunjung tinggi kedaulatan kearifan kesehatan nasional Indonesia sehingga harkat dan martabat jamu mampu berdiri-sama-tinggi-duduk-sama-rendah dengan obat farmasi, obat tradisional China dan obat herbal asing di persada Nusantara.

Seperti para dokter dan obat farmasi sebagai obat tradisional Barat mau pun para shin-she dan obat tradisional China telah terbukti berhasil menjadi tuan di negeri sendiri, maka para penyehat tradisional Nusantara dan jamu juga berhak menjadi tuan di negeri sendiri. Amin.

(Penulis adalah Ketua Dewan Pengawas Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com