Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bioskop di New York Kembali Dibuka Mulai 23 Oktober, tapi Tak Semuanya

Kompas.com - 18/10/2020, 11:28 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur New York, Amerika Serikat, Andrew Cuomo, mengatakan bioskop di wilayahnya akan dibuka kembali mulai Jumat (23/10/2020).

Pembukaan kembali bioskop tersebut dilakukan dengan sejumlah aturan pencegahan virus corona, seperti misalnya pembatasan jumlah penonton dan tindakan pencegahan lainnya.

Dilansir Fox Business, Sabtu (17/10/2020), Cuomo mengatakan bioskop di Kota New York tidak termasuk yang akan dibuka. 

Bioskop yang diperbolehkan buka harus berada di daerah yang memiliki tingkat kepositifan Covid-19 rata-rata 14 di bawah 2 persen dan tidak memiliki zona klaster. New York diketahui memiliki 62 daerah atau counties.

Baca juga: Update Corona Dunia: 39 Juta Orang Terinfeksi | Jerman Kembali Catat Rekor

Penonton akan dibatasi hingga 25 persen dari kapasitas bioskop dengan maksimum 50 orang per layar, kata Cuomo dalam pengarahannya.

Masker wajib digunakan dan akan ada tempat duduk kosong yang ditetapkan untuk memastikan jarak.

Pada pekan ini, Federasi Sinema Global mengirim surat terbuka kepada Cuomo mendesak agar bioskop dibuka kembali.

Hal itu bukan tanpa alasan, studio Hollywood mungkin terus menunda rilis 2020 yang tersisa jika bioskop tetap ditutup.

Kelompok itu meminta Cuomo untuk mengadopsi rencana daerah demi daerah untuk pembukaan bioskop berdasarkan data virus corona yang ada.

Baca juga: Dapat Kritikan Warga, Polisi di New York Kini Wajib Pakai Masker

Pembatasan

Melansir Associated Press, Sabtu (17/10/2020), Cuomo memberlakukan kembali pembatasan bulan ini pada bisnis, rumah ibadah, dan sekolah.

Pebatasan berlau di dalam dan dekat area tempat kasus virus corona meningkat.

Aturan baru ini mencakup penutupan sekolah dan bisnis, serta pembatasan pertemuan.

Berdasarkan data Worldometers, Minggu (18/10/2020) pagi WIB, jumlah kasus Covid-19 di New York menyentuh angka 518.541.

Dari jumlah itu, sebanyak 409.173 pasien dinyatakan sembuh dan 33.466 pasien meninggal dunia.

New York menempati urutan keempat dengan jumlah kasus terbanyak di AS, di bawah negara bagian California, Texas, dan Florida.

Baca juga: 10.000 Cerpelai di Amerika Serikat Tewas karena Virus Corona

Sementara itu, AS memang menjadi negara dengan jumlah kasus infeksi Covid-19 terbanyak di dunia hingga Minggu (18/10/2020).

Dengan jumlah kasus 8.342.665, AS berada di atas India dengan jumlah infeksi teratas di dunia.

Di AS, pasien yang berhasil sembuh tercatat sebanyak 5.432.192 orang. Namun, 224,282 pasien yang sebelumnya terinfeksi Covid-19, dinyatakan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com