KOMPAS.com - Hari ini 89 tahun lalu, tepatnya 18 Oktober 1931, Thomas Alva Edison meninggal dunia.
Seperti diketahui, Thomas Alva Edison merupakan salah seorang penemu yang paling produktif sepanjang sejarah.
Dia memberikan kontribusi besar bagi dunia berkat temuannya yakni lampu pijar, selain generator listrik, perekam suara, maupun film.
Edison meninggal dunia di West Orange, New Jersey, pada usia 84 tahun.
Saar muda, Edison mengenyam pendidikan formal seperti kebanyakan orang Amerika saat itu.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Ledakan Gas Hancurkan Tambang Batu Bara di Inggris, 439 Tewas
Berikut perjalanan Thomas Alva Edison seperti dikutip dari History:
Lahir di Milan, Ohio, pada 1847, Edison mengalami masalah pendengaran serius pada usia dini.
Namun, hal itu justru memberikan motivasi bagi banyak penemuannya.
Pada usia 16 tahun, ia mendapatkan pekerjaan sebagai operator telegraf dan mencurahkan pikirannya untuk memperbaiki sistem telegraf itu.
Pada 1876, Edison pindah ke laboratium dan toko mesin di Menlo Park.
Eksperimen Edison dipandu oleh intuisinya yang luar biasa, tetapi dia juga berhati-hati untuk mempekerjakan asisten yang memberikan keahlian matematika dan teknis yang dia kurang.
Di Menlo Park, ia masih menekuni pekerjaannya sebagai operator telegraf.
Edison akhirnya mampu menemukan salah satu penemuan besarnya, yaitu fonograf pada 1877, sambil mengerjakan cara untuk merekam komunikasi telepon.
Setelah melakukan demonstrasi fonograf di depan publik, ia pun dijuluki sebagai Wizard of Menlo Park atau "Penyihir Menlo Park".