Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanda Janji Kembalikan 100.000 Benda Bersejarah Milik Indonesia

Kompas.com - 09/10/2020, 16:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Dalam mengidentifikasi benda-benda koleksi tersebut, pihak museum bekerja sama dengan negara-negara lain atau negara asal benda koleksi tersebut, melalui dialog konstruktif.

"Untuk Rijksmuseum, kami akan terus meneliti asal-usul koleksi kami yang datang dari negara bekas jajahan dan mengintensifkan kerjasama internasional," kata dia.

Baca juga: Sejarah Kuliner Indonesia Jadi Populer di Belanda, gara-gara Koran?

Sementara itu, Direktur Tropenmuseum, Stijn Schoonderwoerd menyebut niatan ini sebagai sebuah langkah maju yang signifikan.

Ia bahkan berharap niat ini segera bisa diwujudkan dalam bentuk kebijakan yang akan dieksekusi dalam jangka pendek.

“Dengan begini, Belanda bertanggung jawab dengan mengakui ketidakadilan (sejarah) dan memungkinkan untuk mengembalikannya,” ujar Schoonderwoerd.

Keris Pangeran Diponegoro

Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Belanda, Ingrid van Engelshoven (kiri); Duta Besar RI untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja (tengah) dan Direktur Nationaal Museum van Wereldculturen, Stijn Schoonderwoerd (kanan) saat penyerahan keris Pangeran Diponegoro.Dok. KBRI Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Belanda, Ingrid van Engelshoven (kiri); Duta Besar RI untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja (tengah) dan Direktur Nationaal Museum van Wereldculturen, Stijn Schoonderwoerd (kanan) saat penyerahan keris Pangeran Diponegoro.

Belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah Belanda, namun tindak pemulangan benda bersejarah sudah pernah dilakukan Belanda sebelumnya kepada Indonesia.

Benda yang dikembalikan Maret lalu adalah sebuah keris bertahtakan emas milik Pangeran Diponegoro.

Diponegoro dianggap sebagai seorang pemberontak dari Indonesia yang melawan Belanda di tahun 1825-1830.

Benda itu dikembalikan ke Jakarta setelah 45 tahun Belanda berjanji akan mengembalikannya.

Pemerintah Belanda pada tahun 1975 sebelumnya pernah menjanjikan akan mengembalikan keris milik Pangeran Diponegoro, yang sebelumnya mereka bawa agar harta budaya Indonesia itu hilang.

Baca juga: Selain Keris, Ini Dua Pusaka Pangeran Diponegoro yang Dikembalikan Belanda ke Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com