Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelonggaran Pembatasan di Victoria, Pemerintah Cari Cara Tingkatkan Tracing

Kompas.com - 05/10/2020, 18:02 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Victoria di Australia tengah mencari cara meningkatkan tracing untuk mengendalikan penyebaran virus corona sebagai bentuk antisipasi dari pelonggaran pembatasan penguncian (lockdown) di sana.

Seperti diberitakan Reuters, Senin (5/10/2020), kasus harian infeksi Covid-19 harian di Victoria, negara dengan kepadatan penduduk paling tinggi di Australia, mengalami penurunan menjadi 9 kasus saja.

Pada hari sebelumnya, ada 12 kasus baru virus corona yang tercatat di Victoria. 

Sementara, Melbourne, yang telah menerapkan penguncian ketat selama hampir tiga bulan terakhir, diperkirakan akan melakukan pelonggaran pembatasan, yaitu saat rata-rata kasus harian baru selama dua minggu berada di bawah lima.

Baca juga: Singapura Terima Turis Australia dan Vietnam Mulai 8 Oktober

Kondisi terkini

Menurut pemodelan yang dilakukan oleh pemerintah, kondisi ini akan terjadi pada akhir Oktober 2020.

Pada Senin (5/10/2020), rata-rata kasus selama 14 hari terakhir adalah sebanyak 11,6 kasus, menurun dari hari sebelumnya sebanyak 11,9.

"Kami ingin semua orang yang mengalami gejala, terlepas dari bagaimana kondisinya, dapat menjalani tes. Kemudian, kami dapat memperoleh hasilnya dan itulah cara kami untuk melindungi mereka, melindungi seluruh komunitas," kata Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews.

Menurut Andrews, ada sejumlah hal yang tengah dilakukan dalam beberapa hari ke depan dan melihat apakah peningkatan kapasitas tes dapat dilakukan.

Sejak awal tahun, negara bagian berpopulasi 6 juta penduduk ini telah melakukan sekitar 2,7 juta tes.

Penguncian terbukti berhasil

Sebelumnya, diketahui bahwa Victoria telah melakukan penguncian (lockdown) ketat.

Di awal pemberlakuan, kebijakan itu sempat membuat Perdana Menteri Daniel Andrews dilabeli sebagai diktator.

Namun, menurut jajak pendapat lokal, Andrews tetap populer diperbincangkan sepanjang dilakukannya penguncian.

Pendekatan kerasnya sepenuhnya terbukti dalam beberapa minggu terakhir.

Kebijakan yang diberlakukan di Victoria menunjukkan bahwa penguncian yang ditarget dapat efektif mengendalikan virus corona, yaitu menurunkan jumlah infeksi, menurunkan tekanan pada rumah sakit, staf medis, dan menciptakan ruang untuk melakukan penelusuran kontak dan pengujian massal.

Strategi penguncian di Victoria didasarkan pada pemberian informasi yang jelas dan jaminan yang tepat, sehingga orang-orang bersedia mengorbankan apa yang dibutuhkan untuk mengendalikan virus.

Dengan pengendalian wabah di Victoria, jumlah kasus di wilayah lain di Australia juga memperlihatkan tren penurunan.

Seperti diberitakan ABC News, Sabtu (19/8/2020), sebagai bagian dari strategi penekanan virus corona dari pemerintah, Victoria dibagi menjadi dua wilayah, yaitu regional Victoria dan metropolitan Melbourne.

Keduanya memiliki roadmap-nya masing-masing yang berkaitan dengan berapa banyak kasus-kasus aktif yang masih ada di masyarakatnya.

Baca juga: Studi: Produk Semprotan Hidung di Australia Tekan Pertumbuhan Virus Corona pada Hewan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com