Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Donald Trump Positif Covid-19, seperti Apa Pemberitaan Media di AS?

Kompas.com - 02/10/2020, 13:40 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat, (2/10/2020).

Selain Presiden Trump, istrinya juga dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Sebelum ada informasi bahwa Trump positif Covid-19, ajudannya, Hope Hicks, dilaporkan positif Covid-19.

Melalui akun Twitter-nya, Trump juga menyampaikan informasi hasil tes Covid-19 setelah ajudannya dinyatakan positif.

Trump menyatakan, ia menjalani proses karantina setelah dinyatakan positif Covid-19. Di media sosial Twitter, tagar #TrumpHasCovid langsung menjadi trending dengan jumlah twit lebih dari 280.000 pada pukul 13.20 WIB.

Baca juga: Presiden AS Donald Trump dan Melania Trump Positif Covid-19

Seperti apa media-media di Amerika Serikat memberitakan soal ini? 

CNN

CNN memberitakan mengenai Trump dan istrinya yang positif Covid-19 dengan judul "President Donald Trump tweets he and first lady Melania Trump test positive for Covid-19".

Pemberitaannya diawali dengan twit Trump yang mengabarkan bahwa dirinya dan istri positif Covid-19.

Melansir CNN, Trump mengumumkan hal tersebut pada Jumat pagi melalui Twitter-nya.

Pada Kamis malam, Trump mengatakan akan melakukan karantina.

Selain itu, dalam sebuah memo yang dikeluarkan untuk wartawan sekitar pukul 01.00 dini hari waktu setempat, dokter Presiden, Komandan Angkatan Laut Dr. Sean Conley, menulis bahwa dia menerima konfirmasi tes positif pada Kamis malam.

"Presiden dan Ibu Negara baik-baik saja saat ini, dan mereka berencana untuk tetap di rumah di Gedung Putih selama masa pemulihan mereka," tulis Conley.

Diberitakan pula bahwa Presiden Trump akan tetap melakukan tugasnya dengan baik sehingga masyarakat diminta tidak khawatir.

“Yakinlah saya berharap Presiden terus menjalankan tugasnya tanpa gangguan sambil memulihkan diri, dan saya akan terus mengabari perkembangan selanjutnya," demikian Conley.

Conley juga meyakinkan bahwa tim medis Gedung Putih dan dirinya akan berjaga-jaga di sana.

Presiden Trump berfoto di samping spanduk The Celebrity Apprentice.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Presiden Trump berfoto di samping spanduk The Celebrity Apprentice.

CNN juga mengulas tentang ajudan Trump, Hope Hicks, yang diketahui telah positif terlebih dahulu.

"Hope Hicks, yang telah bekerja sangat keras tanpa istirahat sebentar, baru saja dinyatakan positif Covid 19. Mengerikan! Ibu Negara dan saya sedang menunggu hasil tes kami. Sementara itu, kami akan memulai proses karantina kami! " kata Trump lewat Twitter pada Kamis malam.

Hicks telah bepergian dengan Trump baru-baru ini, termasuk saat menghadiri debat pertama Pilpres AS di Cleveland pada Selasa lalu.

Mereka juga terlihat menaiki Marine One, bersama dengan beberapa pembantu terdekat Trump lainnya yaitu Jared Kushner, Dan Scavino, dan Nicholas Luna.

Tidak satu pun dari mereka mengenakan masker, pada Rabu, saat Trump menuju ke rapat umum kampanye di Minnesota.

"Dia (Hicks) dinyatakan positif, saya baru saja mendengar tentang ini. Dia dinyatakan positif. Dia pekerja keras. Banyak masker, dia selalu memakai masker tetapi dia dinyatakan positif. Lalu saya keluar dengan tes. Saya akan lihat, Anda tahu, karena kami menghabiskan banyak waktu, dan Ibu Negara baru saja tes juga. Jadi, apakah kami mengarantina atau terinfeksi saya tidak tahu," kata Trump saat dihubungi "Hannity" dari Fox News.

Berita hasil tes positif Hicks muncul di tengah upaya berkelanjutan oleh Trump yang secara terang-terangan mengabaikan sains dan praktik kesehatan masyarakat terbaik selama pandemi.

Staf West Wing secara aktif menghindari penggunaan masker dan Presiden menentang rekomendasi dari gugus tugas virus corona.

Trump diberitakan tetap melanjutkan kesibukannya seperti menghadiri rapat umum kampanye. 

Selain itu, Trump berspekulasi bahwa Hicks bisa saja tertular virus dari interaksi dengan seorang pendukung.

Baca juga: Donald Trump dan Sederet Orang di Dekatnya yang Positif Corona

New York Times

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dalam pesan yang telah direkam sebelumnya yang diputar selama sesi ke-75 Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Selasa, 22 September 2020, di markas besar PBB di New York.AP/UNTV Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dalam pesan yang telah direkam sebelumnya yang diputar selama sesi ke-75 Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Selasa, 22 September 2020, di markas besar PBB di New York.
Sementara itu, The New York Times, Jumat (2/10/2020), selain mengabarkan Trump dan istrinya positif, juga mengutip keterangan dari orang-orang di Gedung Putih.

Pembantu lain presiden tidak menyebutkan mengatakan apakah dia mengalami gejala, tetapi orang-orang di Gedung Putih memperhatikan bahwa suaranya terdengar serak pada Kamis (1/10/2020).

Meskipun tidak jelas bahwa itu tidak normal baginya, terutama mengingat jumlah kampanye kampanye yang dia lakukan.

The New York Times juga menyoroti Trump yang meremehkan virus corona.

Pada akhirnya, Trump disebut telah membawa virus corona ke lingkaran dalamnya setelah Hicks terinfeksi Covid-19.

"Trump selama berbulan-bulan mengecilkan tingkat keparahan virus dan mengatakan pada jamuan politik pada Kamis malam bahwa "akhir pandemi sudah di depan mata," tulis The New York Times

The New York Times juga melihat dampak dari positifnya Trump terhadap Covid-19.

"Hasil tes positif Trump dapat menimbulkan kesulitan langsung bagi masa depan kampanyenya melawan mantan Wakil Presiden Joseph R. Biden Jr.," tulis The New York Times.

Baca juga: Trump Vs Joe Biden, Berikut Urutan Tahapan Pilpres di AS...

Pemilihan umum Amerika Serikat hanya kurang 33 hari lagi, tepatnya 3 November 2020.

"Bahkan jika Trump tetap tanpa gejala, dia harus mundur dari jalur kampanye dan tetap terisolasi di Gedung Putih untuk jangka waktu yang tidak diketahui. Jika dia sakit, hal itu dapat menimbulkan pertanyaan tentang apakah dia harus tetap berada di surat suara atau tidak," ulas The New York Times.

Selain itu, disoroti pula meski nantinya tidak mundur dari kancah pemilihan umum, hasil tes positif dinilai bisa menghancurkan karier politik Trump, mengingat berbulan-bulan dia mengurangi keseriusan menghadapi pandemi.

Bahkan, ketika virus corona masih menyebar di negara itu dan menewaskan sekitar lebih dari 1.000 orang Amerika setiap hari.

Trump telah berulang kali meramalkan virus akan menghilang, dan menegaskan bahwa situasi terkendali.

Ia yakin bahwa negara "di tikungan" menuju akhir krisis. Trump mencemooh para ilmuwan dengan mengatakan bahwa mereka keliru tentang parahnya situasi.

Trump telah menolak selama berbulan-bulan untuk mengenakan masker di depan umum, hampir di setiap kesempatan, dan berulang kali mempertanyakan keefektifan masker sambil mengejek Biden karena mengenakannya.

Dalam beberapa kampanyenya, Trump juga disebut tak mengindahkan pedoman kesehatan masyarakat, dan aturan yang ditetapkan pemerintah negara bagian dan lokal.

Trump bahkan mengundang lebih dari 1.000 pendukung ke halaman selatan Gedung Putih dan telah mengadakan banyak demonstrasi di seluruh negeri sejak itu.

Hal itu membuat ratusan dan bahkan ribuan orang berdesak-desakan. Banyak atau sebagian besar yang hadir tanpa mengenakan masker.

The New York Times juga mengulas banyak hal yang dilakukan Trump sejak awal hingga saat ini terkait pandemi.

Baca juga: Debat Trump Vs Biden, seperti Ini Media Dunia Bereaksi 

Fox News

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mendengarkan penjelasan normalisasi hubungan Bahrain-Israel di Oval Office Gedung Putih, Washington DC, Jumat (11/9/2020).AP PHOTO/ANDREW HARNIK Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mendengarkan penjelasan normalisasi hubungan Bahrain-Israel di Oval Office Gedung Putih, Washington DC, Jumat (11/9/2020).
Sementara itu, Fox News memberitakan Trump yang positif Covid-19 dalam keadaan baik-baik saja dan mengharapkan dukungan dari warga Amerika.

Salah satu berita yang ditayangkan berjudul "President Trump, first lady test positive for coronavirus, set to quarantine at White House".

Fox News juga mengutip twit Trump hingga orang-orang sekitarnya. Isinya terkait Trump yang mengabarkan dirinya positif dan mengatakan akan menghadapi ini bersama-sama.

Twit dokter kepresidenan, Dr. Sean P. Conley juga dikutip Fox News. Isinya mengonfirmasi bahwa Trump dan istrinya positif Covid-19.  

“Presiden dan Ibu Negara baik-baik saja saat ini, dan mereka berencana untuk tetap di rumah di Gedung Putih selama pemulihan mereka,” tulis Sean dalam twitnya.

"Tim medis Gedung Putih dan saya akan terus berjaga-jaga, dan saya menghargai dukungan yang diberikan oleh beberapa profesional dan institusi medis terbesar di negara kita," kata dia.

Fox News juga menambahkan komentar positif terkait penanganan pandemi yang dilakukan Trump.

"Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Gedung Putih Judd Deere mengatakan presiden memperlakukan kesehatan dan keselamatan dirinya sendiri dan semua orang yang bekerja untuk mendukungnya dan rakyat Amerika dengan sangat serius," tulis Fox News, Jumat (2/10/2020).

Komentar positif lainnya dilontarkan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany yang diungkapkan lewat Twitter.

"Kekuatan seluruh negeri ada pada Presiden @realDonaldTrump dan @FLOTUS. Amerika berdiri bersatu. Negara kita berdiri kokoh. Presiden Anda akan terus mengutamakan Rakyat!" kata McEnany lewat Twitter.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Gejala Ringan Terinfeksi Virus Corona yang Harus Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com