Positivity rate merupakan persentase pasien yang memiliki hasil tes positif Covid-19, yaitu dihitung dengan membagi jumlah kasus positif dengan tes yang dilakukan.
Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan RI, Minggu (27/9/2020), angka positivity rate Indonesia sendiri berada di angka 14,4 persen.
Artinya, apabila ada 100 orang yang dites, kemungkinan akan ada 14 orang yang terdeteksi positif virus corona.
Baca juga: Saat WHO Peringatkan tentang Bahaya Nasionalisme Vaksin...
Angka ini jauh melebihi batas ambang ideal yang ditetapkan oleh WHO, yaitu 5 persen.
Menurut Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, positivity rate (PR) ini penting untuk diperhatikan oleh tiap-tiap wilayah.
Apabila PR di atas 5 persen, maka diklasifikasikan tinggi dan sangat serius jika berada di atas 10 persen.
"Itu artinya bahwa di daerah tersebut memiliki penularan komunitas yang relatif tinggi dan cakupan tes yang belum cukup untuk menyaring atau mendeteksi kasus positif di masyarakat tersebut," jelasnya sebagaimana dikutip Kompas.com (25/7/2020).
Baca juga: 5 Cara Membayar Utang di Tengah Dampak Pandemi Covid-19