Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Disetop, Uji Coba Vaksin Corona dari Oxford Kembali Dilanjutkan

Kompas.com - 13/09/2020, 11:31 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan raksasa farmasi AstraZeneca dan Oxford University menyatakan telah melanjutkan kembali uji coba vaksin Covid-19 pada Sabtu (13/9/2020), setelah mendapat persetujuan dari regulator Inggris.

"Uji klinis untuk vaksin virus corona AstraZeneca Oxfor, AZD1222, telah dilanjutkan di Inggris menyusul konfirmasi dari Medicines Health Regulatory Authority (MHRA) bahwa itu aman untuk dilakukan," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP, Sabtu (12/9/2020).

Pada Rabu (9/9/2020), AstraZeneca mengumumkan telah menangguhkan uji coba vaksin virus corona setelah seorang sukarelawan jatuh sakit.

Sebuah komite independen yang dirancang untuk meninjau keselamatan uji coba vaksin telah menyimpulkan penyelidikannya dan merekomendasikan kepada MHRA untuk melanjutkan uji coba.

Pihak Oxford University juga telah mengonfirmasi uji coba vaksin virus corona dilanjutkan kembali.

Baca juga: Sukarelawan Jatuh Sakit, Uji Coba Vaksin Covid-19 dari Oxford Ditangguhkan

"Dalam uji coba besar seperti ini, diperkirakan beberapa peserta akan menjadi tidak sehat dan setiap kasus harus dievaluasi dengan cermat untuk memastikan penilaian keselamatan yang cermat," kata Oxford dalam sebuah pernyataan.

Meski sempat dihentikan, AstraZeneca berharap vaksin bisa tersedia pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.

Akan tetapi, banyak perusahaan farmasi, termasuk AstraZeneca dan para ilmuwan mengungkapkan keprihatinannya tentang tekanan politik untuk segera mengeluarkan vaksin.

Kehilangan kendali

Kandidat vaksin AstraZeneca merupakan satu dari sembilan vaksin di seluruh dunia yang saat ini sedang dalam uji coba tahap 3 kepada manusia.

Di Amerika Serikat, perusahaan mulai mendaftarkan 30.000 sukarelawan di beberapa lokasi pada 31 Agustus 2020.

Inokulasi juga sedang diuji pada kelompok yang lebih kecil di Inggris, Brasil, dan Afrika Selatan. Uji coba lain rencananya dilakukan di Jepang dan Rusia.

Vaksin AZD1222 menggunakan versi lemah dari adenovirus penyebab flu biasa dan direkayasa untuk mengkodekan protein yang digunakan virus corona dalam menyerang sel.

Setelah vaksinasi, protein ini diproduksi di dalam tubuh manusia guna memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia.

"AstraZeneca berkomitmen terhadap keselamatan peserta uji coba dan standar perilaku tertinggi dalam uji klinis," bunyi pernyataan itu.

"Perusahaan akan terus bekerja dengan otoritas kesehatan di seluruh dunia dan dipandu kapan uji klinis lainnya dapat dilanjutkan untuk menyediakan vaksin secara luas, adil dan tanpa keuntungan selama pandemi ini," sambungnya.

Baca juga: 3 Vaksin Corona yang Disetujui Terbatas, Salah Satunya untuk Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com