Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertinggal karena Pandemi, Seekor Anjing Harus Menempuh Ribuan Kilometer untuk Bertemu dengan Pemiliknya

Kompas.com - 12/09/2020, 21:05 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Perjalanan panjang

Dengan adanya pandemi, proses impor pun menjadi lebih rumit.

"Untuk mengekspor anjing dari Amerika, kita harus memperoleh deklarasi yang mengatakan bahwa anjing berada dalam kondisi sehat dan menjalani tes darah yang berhubungan dengan rabies," jelas Zoe.

Sementara, Steinberg, yang menjaga Pip sementara, secara rutin membawanya ke dokter hewan setempat untuk kepentingan vaksin, tes darah, dan lainnya agar dapat memenuhi syarat.

Baca juga: 3 Efek Samping Mengonsumsi Daging Anjing

Namun, saat mereka menerima izin impor, maskapai menuju Australia, Qantas, mengumumkan bahwa pihaknya tidak lagi membawa anjing.

Setelah berbagai proses, Zoe menemukan cara lain. Pip dapat diimpor jika melalui Selandia Baru.

Zoe pun berencana menerbangkan anjing kecilnya dari Los Angeles ke Auckland, yaitu melalui perusahaan transportasi hewan peliharaan, Jetpets.

Akan tetapi, penerbangan terus dibatalkan.

Baca juga: Selain Rabies, Ini 4 Penyakit karena Gigitan Anjing

Zoe memutuskan untuk mengunggah pesan di media sosial, mencari orang yang melakukan perjalanan dari timur ke pesisir barat.

Saat itulah, Melissa Young, yang bekerja untuk organisasi penyelamatan anjing, The Sparky Foundation, menawarkan diri untuk terbang dari Amerika bersama Pip.

Kemudian, Pip diurus oleh Jetpets untuk segala dokumen persyaratannya dan berhasil sampai di Auckland pada 23 Juli sehari sebelum terbang ke Melbourne, serta menjalani karantina yang diwajibkan.

Ia dijadwalkan terbang ke Sidney pada 3 Agustus 2020. Namun, saat Pip sampai, perbatasan Victoria dan New South Wales ditutup. 

Setelah berbagai penundaan, atas bantuan sejumlah pihak, Pip berhasil diterbangkan pulang.

Baca juga: INFOGRAFIK: Digigit Anjing, Apa yang Harus Dilakukan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com