Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Gratis Kemendikbud, Ini Cara Mendapatkannya untuk Pelanggan Axis dan XL

Kompas.com - 11/09/2020, 10:46 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud
menggelontorkan program subsidi kuota internet gratis untuk siswa dan guru.

Hari ini, Jumat (11/9/2020), menjadi tenggat waktu terakhir pengajuan nomor telepon seluler atau handphone dalam program tersebut.

Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan, program tersebut juga dapat dinikmati oleh para pelanggan provider Axis dan XL.

“Iya betul,” ujar wanita yang akrab disapa Ayu ini kepada Kompas.com, Jumat (11/9/2020).

Baca juga: Hari Ini Terakhir Setor Nomor Ponsel, Begini Cara Dapatkan Kuota Gratis Kemendikbud

Lantas bagaimana cara mendapatkan kuota belajar Kemendikbud untuk pelanggan Axis dan XL?

Cara dapat bantuan kuota Kemendikbud

Pelanggan Axis (lama):

Pelanggan harus mendaftarkan nomornya ke admin pendataan sekolah atau kampus sebelum 11 September 2020.

Kuota akan diberikan jika nomor sudah terkonfirmasi oleh sistem dapodik Kemendikbud.

Baca juga: Selain PJJ, Adakah Metode Pembelajaran Lain yang Bisa Diterapkan?

Untuk pelanggan Axis (baru):

Pelanggan mendapatkan perdana SP Axis dan mendaftarkan nomor tersebut ke admin pendataan sekolah atau kampus sebelum 11 September 2020.

Kuota akan diberikan setelah nomor terkonfirmasi oleh sistem dapodik Kemendikbud.

Terkait waktu dikirimkannya kuota, Ayu menyampaikan distribusi kuota akan dilakukan sesuai dengan ketentuanKemendikbud.

“Khusus pembelian SP Axis 2020 konsumen akan mendapatkan juga bonus berupa kuota edukasi yang bisa digunakan di situs edukasi dan conference sebesar 30 GB,” ujarnya.

Baca juga: Curhatan Seorang Guru di Tengah Pandemi Corona...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Tren
Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Tren
Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Tren
Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Tren
Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Tren
Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Tren
Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com