Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

70 Persen Kapasitas RS Corona Terpakai, Apa Kabar RSKI Pulau Galang?

Kompas.com - 06/09/2020, 20:25 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sehingga totoal pasien suspek yang sedang dirawat di RS Khusus Infeksi Corona yaitu 165 orang.

Selain itu hingga kini tercatat total sudah 2.286 pasien yang terdaftar di rumah sakit itu sejak pertama kali menerima pasien.

Baca juga: Jokowi Minta Rumah Sakit di Pulau Galang Dioptimalkan untuk Pasien Covid-19

Tentang RS Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang

Diketahui, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang mulai dibangun pada 8 Maret 2020 dan resmi dioperasikan pada 6 April 2020.

Rumah sakit ini digadang-gadang diperuntukan bagi pasien Covid-19 seperti rumah sakit darurat di Wuhan, China. 

Dalam proyek tersebut, Kementerian PUP menunjuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai pelaksana konstruksi dengan anggaran mencapai Rp 400 miliar.

Fasilitas

Mengutip web resmi Setkab fasilitas di rumah sakit tersebut terbilang lengkap. Kapasitas tampung fasilitas tersebut sebanyak 1.000 tempat tidur, dimana pada tahap I telah dibangun fasilitas dengan daya tampung 360 tempat tidur.

Pembangunan fasilitas penampungan/observasi/isolasi penyakit menular di Pulau Galang dibagi menjadi 3 Zonasi, yakni Zona A (Renovasi Eks Sinam).

Meliputi gedung penunjang seperti mess petugas, dokter dan perawat, gedung sterilisasi, gedung farmasi, gedung gizi, laundry, gudang dan power house.

Sementara Zona B meliputi fasilitas penampungan dan fasilitas pendukung seperti ruang isolasi, ruang observasi, laboratorium, ruang sterilisasi, central gas medik, instalasi jenazah, landasan helikopter (helipad), dan zona utilitas.

Baca juga: Waskita Karya Rampungkan Fasilitas di RS Khusus Corona Pulau Galang

Saat ini terdapat 2 gedung bertingkat 2 berada di Zona B yang terdiri dari fasilitas observasi/penampungan/karantina (termasuk isolasi) untuk Intensive Care Unit (ICU) dan untuk Non ICU.

Total kapasitas Zona B mencapai 360 tempat tidur yang terdiri dari ruang observasi sebanyak 340 tempat tidur dan ruang isolasi sebanyak 20 tempat tidur ICU.

Selain itu di sekitar fasilitas utama juga dilengkapi ruang tindakan, ruang penyimpanan mobile rontgen, ruang laboratorium, dapur, renovasi bangunan eksisting untuk bangunan penunjang. 

Juga fasilitas air bersih, air limbah, drainase, sampah, dan utilitas lainnya, serta ruang alat kesehatan ruang isolasi dan observasi.

Terakhir Zona C adalah untuk tahap berikutnya (menyesuaikan kebutuhan) dengan memanfaatkan cadangan lahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com