Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bulan Virus Corona di Indonesia: Ancaman Masih Tinggi dan Kita yang Tak Boleh Kendur...

Kompas.com - 03/09/2020, 06:50 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Dampak libur panjang

Anggota Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah juga mengakui bahwa lonjakan kasus beberapa hari terakhir merupakan dampak dari libur panjang.

"Ya bisa jadi (kenaikan kasus dipengaruhi libur panjang). Kita melihat efek libur panjang terhadap kenaikan jumlah kasus yang ada," kata Dewi, 2 September 2020.

Sebab, tingginya mobilitas saat libur panjang memperbesar peluang penularan terjadi.

Menurut dia, dampak dari libur panjang tidak terlihat dalam sehari atau dua hari setelah liburan.

"Tapi manifestasinya saat sudah ke RS dan diperiksa, saat sudah berjalan dan sebagainya. Sehingga, ada delay (jeda) mungkin sekitar dua hingga tiga pekan baru kelihatan kenaikannya di mana," jelas dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Drastis Akhir Agustus, Satgas Akui Libur Panjang Jadi Pemicunya

Penerapan kembali larangan berkumpul?

Pada Maret 2020, Kapolri Jenderal Idham Aziz mengeluarkan maklumat nomor MAK/2/III/2020 tentang Kepatuhan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona.

Maklumat itu berisi larangan kepada masyarakat untuk berkumpul atau mengadakan kegiatan yang berpotensi mengundang kerumunan massa.

Ada beberapa bentuk tindakan pengumpulan massa yang dimaksud dalam maklumat itu, yaitu pertemuan sosial, budaya, keagamaan, seminar, kegiatan konser, festival, resepsi keluarga, kegiatan olahraga dan kesenian, unjuk rasa, pawai, serta jasa hiburan.

Akan tetapi, maklumat tersebut telah dicabut pada awal Juli 2020. Dengan pencabutan itu, kegiatan-kegiatan yang berpotensi mengundang kerumunan massa kini tak lagi dilarang.

Sumber: Kompas.com (Dian Eka Nugraheny/Ihsanuddin/Rindi Nuris Velarosdela | Editor: Icha Rastika/Fabian Januarius Kuwado/Bayu Galih/Sabrina Asril) 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Pencegahan Penularan Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com