Selain itu, kinerja Laba Operasi dan EBITDA atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi juga tetap positif, sehingga secara kumulatif dari Januari hingga Juli 2020 mencapai 1,26 miliar dollar AS dan EBITDA sebesar 3,48 miliar dollar AS.
Hal ini menunjukkan bahwa secara operasional Pertamina tetap berjalan baik, termasuk komitmen Pertamina untuk menjalankan penugasan dalam distribusi BBM dan LPG ke seluruh pelosok negeri serta menuntaskan proyek strategis nasional seperti pembangunan kilang.
"Tentu saja, perbaikan kinerja tidak semudah membalikkan tangan, perlu proses dan perlu waktu,"kata dia.
Di sisi lain, Fajriyah juga menjelaskan, upaya-upaya yang dilakukan Pertamina guna meningkatkan kinerja, di antaranya efisiensi belanja operasional (opex) dengan memotong anggaran hingga 30 persen.
Serta juga melakukan prioritasi belanja modal (capex) dengan sangat selektif hingga bisa lebih efisien 23 persen.
Baca juga: Menyoal Pertamina dan Bisnis Anak Cucunya