Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Putri Presiden Rusia Meninggal Pasca Terima Vaksin Covid-19

Kompas.com - 24/08/2020, 19:41 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Pada Selasa (11/8/2020), Rusia mengumumkan telah menjadi negara pertama yang memberikan persetujuan regulasi atas vaksin Covid-19. Vaksin hasil kerja sama lembaga penelitian Gamaleya dan kementerian pertahanan Rusia itu diberi nama Sputnik V.

Putri Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan sudah menerima vaksin tersebut. Selang beberapa hari setelah pengumuman itu, tersiar kabar putri Presiden Putin, Katerina Tikhonova, meninggal dunia akibat mengonsumsi Sputnik V.

Hingga saat ini, tidak ada berita resmi dari Pemerintah Rusia mengenai informasi kematian Katerina. Berdasarkan penelusuran, termasuk oleh organisasi pemeriksa fakta Amerika Serikat, Snopes, informasi itu tidak benar alias hoaks.

Narasi yang Beredar

Media yang pertama kali mengembuskan isu kematian Katerina akibat Sputnik V adalah Toronto Today lewat artikel bertajuk "Vladimir Putin’s daughter DIES after second dose of COVID vaccine."

Pada artikel yang tayang pada Sabtu (15/8/2020) itu tertulis Katerina mengalami efek samping tidak terduga setelah menerima vaksin Covid-19 hasil eksperimen Rusia, Sputnik V.

Efek samping itu yakni suhu tubuh Katerina naik tidak lama setelah menerima suntikan kedua, lantas dia mengalami kejang.

Toronto Today juga menulis kematian Katerina merupakan bukti bahwa Sputnik V tidak aman digunakan. Media tersebut pun mengklaim bahwa Kremlin telah menyebarkan informasi yang tidak benar dan mungkin saja, alih-alih menyalahkan vaksin, Kremlin mencari alasan lain kematian Katerina.

Narasi tersebut sampai juga di Indonesia. Akun Twitter @Zahra68861696 melayangkan twit pada Rabu (19/8/2020) berisi tautan artikel Toronto Today.

Narasi dalam unggahan itu, "Anak Putin ( Presiden Rusia)meninggal dunia karena ikut dalam uji coba fase 3 Vaksin Covid-19."

Benarkah isu tersebut?

Penelusuran Fakta

Organisasi cek fakta Amerika Serikat, Snopes, lewat artikelnya "Did Putin’s Daughter Die After Taking COVID-19 Vaccine?", Senin (17/8/2020), menyatakan skeptis atas artikel Toronto Today.

Sebab, artikel Toronto Today tidak bersumber dari laporan Kremlin, pernyataan Presiden Putin, atau laporan asli dari media berita yang kredibel.

Artikel itu dinilai tidak jelas karena mengandalkan sumber dalam lingkaran Rusia yang tidak disebutkan namanya sehingga tidak ada rincian kejadian.

Selain itu, artikel tersebut memuat sumber dari video YouTube "Tarot card reading" yang tayang pada 16 Agustus 2020.

Video itu disertai pernyataan penyangkalan (disclaimer) bahwa Tarot Reading tunduk pada interpretasi dan tidak dapat dianggap mutlak. Informasi dalam video mungkin akurat, juga mungkin tidak akurat.

Video itu sudah dihapus, tetapi tautannya telah diarsipkan.

Dari penelusuran Kompas.com, hingga artikel ini tayang tidak ada informasi mengenai kematian Katerina berkaitan dengan vaksin Covid-19 di situs Kremlin, situs pemerintah Rusia, dan akun Twitter @KremlinRussia.

Demikian pula kantor berita Rusia, TASS, nihil informasi soal itu.

Kali terakhir, TASS mempublikasikan pernyataan Putin soal vaksin Covid-19 buatan Rusia pada Selasa (11/8/2020) lewat artikel berjudul "Russia is first to register COVID-19 vaccine worldwide, Putin says."

Artikel itu mencatat pernyataan Putin bahwa Rusia memberikan persetujuan regulasi atas vaksin Covid-19, Sputnik V.

Putin juga menyatakan bahwa salah satu putrinya ikut dalam uji vaksin itu dan putrinya tersebut merasa sehat.

Pada suntikan vaksin pertama, putrinya mengalami demam 38 derajat Celcius, lantas di hari kedua demamnya sekitar 37 derajat Celcius.

Selanjutnya, putri Putin membaik dan merasa sehat serta tubuhnya memiliki jumlah antibodi yang tinggi. Putin memiliki dua putri, yakni Maria kelahiran 1985 dan Katerina kelahiran 1986.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com