Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh soal Annabelle, Ini Sejarah Keberadaan Boneka di Dunia

Kompas.com - 16/08/2020, 08:55 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Pada masa itu, kepala boneka terbuat dari kayu, terra-cotta, pualam, dan lilin.

Teknik lilin sendiri disempurnakan di Inggris oleh Augusta Montanari dan putranya Richard (c. 1850–1887), yang mempopulerkan boneka bayi.

Pada 1820, kepala boneka dari porselen mengkilap (Dresden) dan dari bisque (keramik) tanpa glasir menjadi populer.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kisah Boneka Barbie Pertama Kali Diperkenalkan

Boneka bisque Prancis yang dibuat oleh keluarga Jumeau pada 1860-an memiliki leher yang bisa diputar; badannya terbuat dari kayu atau kawat, dan diisi dengan serbuk gergaji.

Metode ini adalah jenis pembuatan boneka yang tetap umum sampai digantikan oleh cetakan plastik pada abad ke-20.

Sendi soket, mata bergerak, boneka dengan suara, dan boneka berjalan diperkenalkan pada abad ke-19, begitu pula buku boneka kertas dan boneka karet atau getah perca India.

Periode 1860 hingga 1890 adalah masa keemasan bagi boneka model bisque Paris yang mengenakan pakaian rumit dan "model milliner" yang lebih kecil.

Baca juga: Larangan Bermain Layang-layang di Bandara, Berbahaya hingga Bisa Kena Denda

Boneka di berbagai belahan dunia

Boneka Amerika tertua mungkin yang ditemukan di kuburan Inca dan Aztec, seperti yang ada di dekat piramida Teotihuacán.

Boneka kolonial kebanyakan mengikuti model Eropa. Di antara boneka Indian Amerika, boneka kachina dari suku Indian Pueblo adalah salah satu yang terkenal.

Di Jepang, boneka lebih sering menjadi figur festival daripada mainan.

Baca juga: Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang

Pada festival anak perempuan yang diadakan pada Maret, boneka yang mewakili kaisar, permaisuri, dan istananya ditampilkan dalam sebuah ritual yang berusia lebih dari 900 tahun.

Anak laki-laki Jepang juga mengadakan festival boneka tahunan, dari setelah mereka lahir sampai mereka berusia sekitar 15 tahun. Boneka prajurit, senjata, bendera perang, dan tokoh-tokoh legendaris ditampilkan untuk menanamkan nilai-nilai kesatria.

Di India, boneka berpakaian lengkap diberikan kepada anak-anak yang sudah layak menjadi penganti, hal ini dilakukan oleh umat Hindu dan Muslim.

Baca juga: Corona, Perang Semesta Tak Kasat Mata

Di Suriah, gadis-gadis yang sudah cukup usia untuk menikah menggantung boneka di jendela mereka.

Di Afrika Selatan, salah satunya di suku Mfengu, setiap gadis dewasa diberi boneka yang disimpan untuk anak pertamanya; pada saat lahir, sang ibu juga akan menerima boneka kedua yang disimpan untuk anak keduanya kelak.

Pada abad ke-20, boneka yang sangat populer termasuk boneka Beruang Teddy (1903); Boneka Kewpie (1903); Bye-lo Baby, yang memejamkan mata saat tidur (1922); boneka Dydee dan Wetsy Betsy (1937); boneka Barbie (1959); Cabbage Patch Kids (1983); dan American Girls Collection (1986).

 Baca juga: Saat Wabah Salmonella Meluas ke 43 Negara Bagian AS...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com