Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otoritas China Klaim Temukan Virus Corona pada Sayap Ayam Impor dari Brazil

Kompas.com - 13/08/2020, 20:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pihak berwenang di Kota Shenzhen, China bagian selatan, mengungkapkan bahwa mereka menemukan virus corona pada sayap ayam yang diimpor dari Brazil.

Temuan ini diumumkan pada Kamis (13/8/2020).

Virus corona disebut telah terdeteksi pada sampel permukaan yang diambil dari sekumpulan sayap ayam selama pemeriksaan makanan beku impor pada Rabu (12/8/2020).

Mengutip CNN, Kamis (13/8/2020), otoritas kesehatan Shenzen segera melacak dan menguji orang-orang yang mungkin telah melakukan kontak dengan produk ayam tersebut.

Mereka juga menguji produk makanan yang disimpan di dekat bahan yang tercemar virus. Semua hasilnya dinyatakan negatif.

Pihak berwenang kini tengah melacak produk terkait dari merek serupa yang telah dijual, dan telah mendisinfeksi area penyimpanan sayap ayam yang diduga terkontaminasi Covid-19.

Penemuan di Shenzen itu terjadi sehari setelah jejak virus corona penyebab Covid-19 ada pada kemasan udang beku asal Ekuador.

Sejak Juli 2020, ada tujuh kasus di mana virus terdeteksi pada kemasan produk makanan laut impor di seluruh China.

Insiden ini memicu kekhawatiran terhadap keamanan pangan impor.

Otoritas kesehatan China telah berulang kali memberi tahu publik agar berhati-hati dalam membeli daging dan makanan laut impor.

Baca juga: Soal Vaksin Virus Corona Rusia, Berikut Fakta yang Diketahui Sejauh Ini

Tidak ada bukti penularan lewat makanan

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS menyatakan bahwa kemungkinan tertular virus melalui makanan, rendah.

WHO menjelaskan, sangat tidak mungkin seseorang dapat terinfeksi Covid-19 dari makanan atau kemasan makanan.

Menurut CDC, risiko infeksi virus dari produk makanan, kemasan makanan, atau wadah makanan dianggap sangat rendah.

Kedua organisasi tersebut menunjukkan bahwa virus corona menyebar sebagian besar dari orang ke orang melalui tetesan pernapasan ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.

Penularan dapat terjadi jika orang menyentuh permukaan atau benda termasuk makanan yang mengandung virus lalu kemudian orang tersebut menyentuh mulut, hidung, atau mungkin mata.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com