Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selandia Baru Catatkan 100 Hari Tanpa Community Transmission Covid-19

Kompas.com - 09/08/2020, 19:43 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selandia Baru pada Minggu (9/8/2020) melaporkan tak ada kasus baru Covid-19 dari community transmission dalam 100 hari terakhir.

Sebagai catatan, community transmission adalah klasifikasi dari WHO untuk menyebut kondisi sebagian besar kasus yang terkonfirmasi tidak bisa dilacak penularannya.

Melansir NZ Herald, Minggu (9/8/2020), Kementerian Kesehatan Selandia Baru menyebut tidak ada kasus baru pada laporannya hari ini.

Artinya, tidak tercatat adanya kasus harian baru Covid-19 selama empat hari berturut-turut.

Direktur Jenderal Kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield, berterima kasih kepada semua orang yang telah diperiksa.

"Mencapai 100 hari tanpa community transmission adalah sebuah batu loncatan yang signifikan," kata Bloomfield dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: 1.290 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19, 854 Orang Sembuh, Ini Rinciannya

Tidak berpuas diri

Namun, Bloomfield memperingatkan agar masyarakat Selandia Baru tidak segera berpuas diri dengan pencapaian ini.

"Kami telah melihat sendiri di luar negeri, betapa cepatnya virus dapat muncul kembali dan menyebar di tempat-tempat yang sebelumnya terkendali," ujar dia.

Bloomfield juga mengatakan bahwa mereka perlu bersiap untuk kemungkinan kembali munculnya kasus baru Covid-19 di Selandia Baru.

Sebagaimana diketahui, lonjakan kasus baru memang memang kembali terlihat di sejumlah wilayah di dunia, seperti Victoria, Hong Kong, dan Vietnam.

Sebelumnya, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern juga mengatakan hal serupa. Meski menjadi pencapaian tersendiri, 100 hari tanpa community transmission bukan berarti terjadi penurunan risiko.

"Kita perlu waspada," kata Ardern.

Ardern mengatakan pemerintah telah menyiapkan rencana jika terjadi lonjakan kasus corona di Selandia Baru.

Di Selandia Baru sendiri, ada 23 kasus aktif Covid-19. Sementara, jumlah total kasus yang telah dikonfirmasi sejauh ini tetap di angka 1.219.

Adapun, rinciannya adalah 638 kasus impor, 454 kontak dengan kasus impor, 388 kasus lokal dengan sumber yang diketahui, dan 89 kasus lokal dengan sumber yang tidak diketahui. 

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Travel Bubble Australia-Selandia Baru Ditunda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com