Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selandia Baru Catatkan 100 Hari Tanpa Community Transmission Covid-19

Kompas.com - 09/08/2020, 19:43 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

Peningkatan jumlah tes harian

Hingga kini, pemeriksaan Covid-19 pada penduduk di Selandia Baru masih terus dilakukan.

Kemarin, Sabtu (8/8/2020), ada 4.249 tes yang dilakukan. Tecatat ada 542 orang kemudian diisolasi atau ditempatkan di fasilitas karantina.

Dengan demikian, total 494.481 pengujian telah dilakukan di Selandia Baru.

Peningkatan jumlah tes harian ini didukung oleh pusat-pusat pemeriksaan yang ada di wilayah negara tersebut.

Pada Jumat (7/8/2020), ada 133 orang yang menjalani swab selama 2 jam di New World, New Plymouth.

Sementara, kemarin ada 153 orang yang menjalani swab di Manurewa dan 326 orang di klinik di Christchurch.

Jumlah pengetesan yang tinggi dianggap sangat penting untuk benar-benar mengetahui ada tidaknya penularan di dalam masyarakat.

Baca juga: Jangan Terlalu Ekspektasi Tinggi pada Vaksin Virus Corona, Ini yang Harus Kita Lakukan

Protokol kesehatan

Pada Kamis (6/8/2020), Menteri Kesehatan Selandia Baru Chris Hipkins merekomendasikan seluruh rumah tangga menambah masker ke dalam peralatan darurat yang harus disiapkan.

"Masyarakat tidak perlu menggunakan masker pada level waspada 1, karena tidak ada bukti transmisi komunitas di Selandia Baru. Masker akan sangat berguna ketika Covid-19 ada di tengah suatu komunitas dan orang-orang berada di situasi dimana mereka berjarak dekat satu sama lain," kata pihak Kementerian.

Di awal minggu ini, Hipkins juga sempat memperingatkan, jika negara kembali ke level waspada 2, warga Selandia Baru akan diimbau untuk menggunakan masker saat pergi ke tempat yang tidak dapat menjaga jarak fisik. Misalnya, saat berada di transportasi publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com