Irlandia telah melaporkan 174 kasus baru Covid-19, sejauh ini merupakan jumlah infeksi tertinggi sejak Mei.
Kepala Petugas Medis Ronan Glynn mengatakan 118 dari kasus baru terkait dengan tiga kota, yakni Kildare, Laois dan Offaly.
Pembatasan pergerakan diketahui mulai kembali diterapkan lagi di tiga kota tersebut pada Jumat (7/8/2020) menyusul lonjakan kasus di sana.
"Meskipun jumlah kasus yang dikonfirmasi saat ini tinggi, namun bukan tidak terduga," kata Glynn.
"Prioritas kami sekarang ... adalah untuk menghindari kasus dan kelompok ini yang mengarah pada penularan penyakit di komunitas secara luas," ucap dia.
Baca juga: Perburuan Badak di Afrika Selatan Turun Berkat Lockdown Covid-19
Negeri Pizza tersebut melaporkan 347 kasus infeksi baru pada Sabtu (8/8/2020), atau sehari setelah dilaporkannya kasus lebih dari 500 infeksi dan menjadikannya sebagai yang tertinggi sejak akhir Mei.
Tepatnya, Italia melaporkan 552 kasus baru Covid-19 yang terkonfirmasi pada Jumat (7/8/2020).
Pejabat pemerintah telah mendesak orang Italia untuk tetap waspada, mengingat Spanyol, Perancis dan Jerman telah mengonfirmasi infeksi harian melebihi 1.000.
Tanda-tanda mulai kembali melonjaknya kasus ini ditengarai setelah pelonggaran aktivitas publik.
Pejabat Italia menyalahkan kelompok baru sebagian besar pada migran yang baru tiba dan orang Italia yang pulang dari liburan di luar daerah asal mereka.
Ribuan orang Israel berunjuk rasa di luar kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem atas tuduhan korupsi dan penanganannya terhadap krisis virus corona.
Para demonstran meminta Netanyahu untuk mengundurkan diri atas kegagalannya untuk melindungi pekerjaan dan bisnis yang terkena dampak pandemi.
"Waktumu habis," tulis banner raksasa yang dibawa oleh para demonstran sembari mengibarkan bendera Israel.
Gerakan protes telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, dengan kritikus menuduh Netanyahu terganggu oleh kasus korupsi terhadapnya.
Sementara itu, Netanyahu telah menyangkal melakukan kesalahan.
Baca juga: Demonstrasi Terbesar Pecah, Tuntut PM Israel Benjamin Netanyahu Mundur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.