Padahal perekonomian Jerman sudah mulai goyah sebelum virus corona menyebar.
Penyebabnya, perang dagang Amerika Serikat dan China turut memberikan dampak kepada aktivitas perekonomian Jerman.
Berdasarkan data Kantor Statistik Federal, pertumbuhan ekonomi Jerman juga mengalami minus pada kuartal IV 2019.
Baca juga: Ancaman Resesi di Tengah Pandemi
Negara adidaya Amerika Serikat juga juga tak luput dari badai resesi.
Lesunya perekonomian di Amerika Serikat (AS) akibat pagebluk telah membuat negara tersebut secara resmi masuk ke jurang resesi ekonomi.
Dilansir dari BBC, Selasa (9/6/2020), Biro Riset Ekonomi Nasional AS (NBER) mengumumkan hal tersebut.
Pertimbangannya adalah skala dan tingkat keparahan kontraksi ekonomi AS saat ini. NBER menyatakan, kegiatan ekonomi dan angka pengangguran dengan jelas mencapai puncak pada Februari 2020, sebelum anjlok.
Pernyataan NBER mengenai resesi secara resmi mengakhiri periode ekspansi ekonomi selaama lebih dari satu dekade, terlama dalam sejarah AS. Resesi telah diprediksi setelah pertumbuhan ekonomi AS mengalami kontraksi atau minus 5 persen pada kuartal I 2020.
Jepang tak luput dari ancaman jurang resesi ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Jepang dilaporkan minus 3,4 persen pada periode Januari-Maret 2020.
Meski tak memberlakukan penguncian berskala nasional, namun Negeri Matahari Terbit itu mengumumkan kondisi darurat pada April 2020 dan berdampak buruk bagi bisnis Jepang.
Jepang kini tengah menghadapi ancaman virus corona lebih besar, seiring melonjaknya kembali angka infeksi.
Selain Jerman, Perancis dan Italia juga mengalami resesi. Pada Maret 2020 kemarin, ekonomi kedua negara terhantam oleh pandemi virus corona.
Perancis mengalami pertumbuhan ekonomi minus 5,8 persen. Sementara, pertumbuhan ekonomi Italia dilaporkan minus 4,7 persen.
Baca juga: Menko Airlangga: Kuartal II Indonesia Sudah Masuk Zona Resesi
(Sumber: Kompas.com/Muhammad Idris/Mutia Fauzia | Editor: Virdita Rizki Ratriani/Sakina Rakhma Diah Setiawan/Bambang P Jatmiko)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.