Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut 4 Aplikasi untuk Belajar Bahasa Saat "Terjebak" di Rumah

Kompas.com - 02/08/2020, 11:39 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sedangkan biaya langganan tiga bulan adalah 8,95 dollar AS per bulan. Kemudian, 6 bulan langganan adalah 7,45 dollar AS per bulan dan untuk langganan satu tahun, dikenakan 6,95 dollar AS per bulan.

Adapun bahasa yang tersedia terdiri atas Spanyol, Perancis, Italia, Jerman, Portugis, Rusia, Norwegia, Belanda, Polandia, Indonesia, Denmark, Swedia, dan Turki.

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

3. Busuu

Busuu menggunakan metode audio untuk membantu Anda mempelajari kata-kata yang digunakan sehari-hari di kehidupan nyata.

Akun premium memungkinkan Anda melakukan praktik dengan orang yang berbahasa asli dari negara tersebut.

Selain itu, juga diberikan rencana pelajaran secara personal dan kesempatan untuk menguasai 12 bahasa.

Untuk biaya, pelajaran pertama dari tiap kursus bersifat gratis.

Baca juga: Viral Aplikasi Raqib Atid, Ini Penjelasan Pembuatnya

Sementara, untuk selengkapnya, Anda harus mendaftar akun premium (9, 99 dollar AS  untuk langganan tiap bulan, 5,83 dollar AS per bulan untuk 1 tahun, atau 5,41 dollar AS per bulan untuk 2 tahun)

Selain itu, Anda juga dapat mendaftar akun premium plus (13, 99 dollar AS untuk langganan tiap bulan, 6,66 dollar AS per bulan untuk satu tahun, atau 5,74 dollar AS per bulan untuk 2 tahun)

Adapun bahasa yang tersedia terdiri atas Spanyol, Inggris, Perancis Jepang, Jerman, Italia, Portugis, Rusia, Mandarin, Polandia, Turki, dan Arab.

Baca juga: Saat Kasus Covid-19 di Eropa Kembali Melonjak...

4. Rosetta Stone

Aplikasi ini menawarkan pilihan rencana, yaitu terkait penggunaan bahasa yang akan dipelajari, mulai dari untuk bekerja, berwisata membangun dasar, atau sekadar untuk berbincang dengan anggota keluarga.

Beberapa pelajaran di aplikasi ini bersifat gratis.

Namun, ada tiga pilihan jika Anda ingin belajar lebih lanjut.

Baca juga: Topan Hagibis Melanda Jepang, Ternyata Namanya dari Bahasa Tagalog Filipina

Anda memerlukan 44,99 dollar AS untuk tiga bulan pelajaran satu bahasa, 109,99 dollar AS untuk satu tahun pelajaran dengan jumlah bahasa tidak terbatas, atau 199,99 dollar AS untuk akses selamanya pada semua bahasa yang tersedia.

Adapun bahasa yang ada di aplikasi ini terdiri atas Spanyol, Perancis, Italia, Jerman, Belanda, Inggris, Tagalog, Yunani, Hindi, Irlandia, Jepang, Korea, Mandarin, Persia, Polandia, Portugis, Rusia, Swedia, Turki, dan Vietnam.

 Baca juga: Obesitas dan Tingginya Angka Kematian akibat Virus Corona di AS...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Syarat Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com