Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Haji 2020: Para Jemaah Telah Menyelesaikan Rangkaian Ibadah Haji

Kompas.com - 01/08/2020, 11:27 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para jemaah telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji 2020 pada Jumat (31/7/2020).

Hari-hari terakhir pada haji tahun ini bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha dan tiga hari tasyrik.

Pada Kamis (30/7/2020), jemaah berada di Padang Arafah untuk melaksanakan puncak ibadah haji.

Beberapa kegiatan di Arafah adalah mendengarkan khutbah dalam berbagai bahasa, berdzikir, dan memperbanyak doa.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, terlihat sejumlah jemaah tak kuasa menahan tangisnya ketika berada di bukit Arafah seraya memanjatkan doa.

Baca juga: Update Haji 2020: Belum Ada Laporan Jemaah Haji yang Terinfeksi Corona

Sore harinya, mereka menuju ke Muzdalifah untuk menghabiskan malam di sana.

Pada Jumat pagi, jemaah melanjutkan perjalanan ke Mina untuk lempar jumrah (Jamarat al-Aqabah).

Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, batu yang digunakan lempar jumrah telah disediakan oleh pemerintah dan dalam keadaan steril.

Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya potensi penulan virus corona yang tengah menginfeksi dunia.

Usai lempar jumrah, jemaah haji kembali ke Mekkah untuk melakukan tawaf ifadah dengan jarak sosial yang ketat.

Para jemaah kemudian melakukan tahallul atau mencukur rambut, tanda bahwa rangkaian pelaksanaan ibadah haji telah selesai.

Baca juga: Update Haji 2020: Jemaah Haji Lakukan Lempar Jumrah, Dilanjutkan Tawaf Ifadah

Pujian Raja Salman

Pelaksanaan ibadah haji 2020 yang tetap menjaga sosial distancing. Dilaporkan hingga saat ini belum ada laporan jamaah terinfeksi virus coronaTwitter/@HaramainInfo Pelaksanaan ibadah haji 2020 yang tetap menjaga sosial distancing. Dilaporkan hingga saat ini belum ada laporan jamaah terinfeksi virus corona
Kesuksesan penyelenggaraan haji tahun ini pun mendapat pujian dari Raja Salman dan menyatakan harapannya bahwa Idul Adha akan menandai titik balik menuju akhir pandemi Covid-19.

Dalam sebuah pesannya melalui Menteri Media Dr Majid al-Qasabi, Raja Salman memuji upaya semua orang yang telah bertanggung jawab untuk mengatur haji dan memastikan keamanan para jemaah.

"Haji diadakan tahun ini dengan jumlah jamaah yang sangat sedikit dari berbagai negara, untuk menekankan perlunya menyelenggarakan ritual meskipun dalam keadaan sulit, sementara juga menjaga standar keselamatan tertinggi bagi jemaah untuk melakukan tugas mereka," kata Raja Salman, dilansir dari Arab News, Sabtu (1/8/2020).

"Kami menghargai kepercayaan tinggi saudara-saudara Muslim kami atas apa yang telah kami ambil dalam hal ini," sambungnya.

Jumlah kasus Covid-19 di Arab Saudi menurun dalam enam hari berturut-beturut. Tercatat ada 1.686 kasus baru yang tercatat dalam 24 jam terakhir dengan 24 kematian dan 4.600 pasien sembuh.

Baca juga: Update Haji 2020: 936 Pelanggar Ditangkap karena Masuki Area Haji Tanpa Izin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com