Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Haji 2020: Cerita dari Penyelenggaraan Ibadah Haji yang Luar Biasa

Kompas.com - 30/07/2020, 10:27 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penyelenggaraan ibadah haji 2020 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, bahkan sepanjang sejarah yang pernah ada.

Pandemi virus corona membuat penyelenggaraan ibadah haji menyesuaikan dengan protokol pencegahan Covid-19.

Jumlah jemaah calon haji yang mengikuti penyelenggaraan ibadah haji jauh lebih kecil dari biasanya.

Tercatat, hanya sekitar 1.000 jemaah. 

Dalam situasi normal, jumlah jemaah dapat mencapai lebih dari 2 juta orang dari berbagai penjuru dunia.

Kali ini, ibadah haji hanya diikuti oleh warga Arab Saudi atau warga negara lain yang bermukim di negara itu.

Baca juga: Update Haji 2020: Hari Ini Jemaah Wukuf di Arafah

Pertama kali dalam sejarah

Apa yang terjadi dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini pun menjadi yang pertama kalinya jemaah dari negara lain tidak diperbolehkan untuk melakukan ibadah haji.

Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Mereka yang terpilih melakukan ibadah berusia antara 20 tahun hingga 50 tahun.

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan bahwa haji tahun ini "luar biasa".

“Haji pada tahun 2020 adalah ziarah yang benar-benar luar biasa dengan semua langkah-langkah yang diambil,” ujar Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Saleh bin Taher Benten dikutip dari CNN.

"Karena kondisi kesehatan global yang luar biasa yang disebabkan oleh pandemi virus corona, tindakan pencegahan yang ketat telah diterapkan untuk memastikan haji yang sehat untuk semua jemaah haji,” lanjut dia.

Media Kementerian juga menyebutkan, menurut pihak berwenang, jemaah haji yang melakukan haji tahun ini telah menjalani proses seleksi yang ketat.

Para jemaah juga harus melalui periode isolasi diri sebelum tiba di kota-kota suci.

Mereka nantinya akan dikarantina saat tiba dan setelah selesai melakukan ibadah haji.  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Isfahan, Kota Bersejarah yang Jadi Target Serangan Israel ke Iran

Mengenal Isfahan, Kota Bersejarah yang Jadi Target Serangan Israel ke Iran

Tren
7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

Tren
Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Tren
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com