Para jemaah yang dapat mengikuti ibadah haji tahun ini telah menjalani serangkaian pemeriksaan seperti suhu dan dikarantina saat tiba di Mekkah.
Selain itu, para petugas kesehatan pun melakukan disinfeksi pada barang-barang mereka. Staf kesehatan dan keamanan juga melakukan disinfeksi dan membersihkan area sekitar Kabah.
Pihak yang berwenang sendiri menutup Kabah pada pelaksanaan haji tahun ini, sehingga jemaah tidak diizinkan untuk menyentuhnya.
Pihak penyelenggara juga mendirikan pusat kesehatan khusus, klinik keliling, dan ambulans untuk merawat para jemaah haji yang membutuhkan.
Para peziarah diminta untuk menggunakan masker dan harus menjaga jarak fisik.
Mereka juga diberi perlengkapan untuk menjalankan tahapan-tahapan ibadah haji, mulai dari kerikil yang sudah disterilkan untuk lempar jumrah, disinfektan, masker, sajadah hingga ihram.
Pada hari Kamis (30/7/2020), para jemaah akan melakukan perjalanan ke Arafah untuk mendengarkan khutbah, yaitu sebagai penanda puncak ibadah haji.
Kemudian, menuju ke Muzdalifah dan bermalam sebelum kembali ke Mina untuk melanjutkan ke Jamarat.
Baca juga: Ibadah Haji 2020 Saat Covid-19: Tak Ada Pekerjaan, Tak Ada Apa-apa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.