Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu Dingin di Indonesia: Penyebab, Wilayah yang Mengalami, dan Tips Kesehatan

Kompas.com - 27/07/2020, 08:48 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Kandungan uap air di atmosfer rendah

Sementara itu, prakirawan cuaca BMKG, Nanda Alfuadi menyebutkan, faktor yang membuat suhu dingin di musim kemarau salah satunya karena kandungan uap di atmosfer yang cukup rendah.

"Kandungan uap air di atmosfer yang cukup rendah di wilayah Indonesia bagian selatan dalam beberapa pekan ini menyebabkan radiasi gelombang panjang dari Bumi yang dapat menghangatkan atmosfer Bumi lapisan bawah, terlepas ke angkasa," kata Nanda.

Oleh karena itu, energi penghangat ini jumlahnya akan lebih kecil dibandingkan saat kandungan uap air di atmosfer cukup tinggi.

Angin dari selatan

Selain itu, ada faktor lain yang membuat wilayah di bagian selatan Indonesia terasa dingin belakangan ini.

Faktor itu adalah kecepatan angin dari selatan.

"Kondisi atmosfer yang cukup kering tersebut diperkuat dengan kecepatan angin dari selatan Indonesia yang cukup kuat sehingga seolah udara di Indonesia bagian selatan terasa semakin dingin," kata Nanda.

Meski sudah terasa cukup dingin, namun menurutnya saat ini belum lah sampai pada puncak musim kemarau.

Dengan kata lain, suhu dingin masih bisa terus meningkat seiring masuk ke puncak musim.

"Diperkirakan pada Agustus dan awal September nanti kondisi dingin akan semakin terasa di wilayah Jawa, Bali, NTB, dan NTT," jelas Nanda.

Baca juga: Warganet Ungkapkan Suhu Dingin di Twitter, Begini Analisis BMKG

Wilayah yang masuk musim kemarau

Kabid Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Hary Tirto Djatmiko, Minggu (26/7/2020) memaparkan sudah ada sejumlah wilayah di Indonesia yang memasuki musim kemarau.

Hal itu didasarkan pada pemantauan yang dilakukan di 342 ZOM di Indonesia. Dari total wilauah yang dipantau, 69 persen di antaranya dinyatakan telah masuk musim kemarau.

Wilayah tersebut adalah sebagai berikut:

- Nusa Tenggara Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Bali
- Jawa Timur
- Sebagian besar Jawa Tengah
- Sebagian besar Jawa Barat
- Pesisir utara Banten
- DKI Jakarta
- Sumatera Selatan bagian timur
- Jambi bagian timur
- Sebagian besar Riau
- Sebagian besar Sumatera Utara
- Pesisir timur Aceh
- Kalimantan Tengah bagian selatan
- Kalimantan Timur bagian timur
- Kalimantan Selatan bagian utara
- Sulawesi Barat bagian selatan
- Pesisir selatan Sulawesi Selatan
- Sulawesi Utara bagian utara
- Maluku bagian barat
- Papua Barat bagian timur
- Papua bagian utara dan selatan

Baca juga: Daftar Wilayah yang Mengalami Fenomena Suhu Lebih Dingin

Tips hadapi suhu dingin

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Ari Fahrial Syam mengatakan, ada sejumlah tips agar tetap bisa sehat selama musim kemarau dan udara dingin melanda.

Seperti diberitakan Kompas.com , ada 4 tips yang patut untuk dicoba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Tren
Polisi Tetapkan Tersangka Keempat Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Ini Perannya dalam Pengeroyokan

Polisi Tetapkan Tersangka Keempat Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Ini Perannya dalam Pengeroyokan

Tren
Karier Grace Natalie Melejit Usai Pilpres 2024, Terima 2 Jabatan Kurang dari Sebulan

Karier Grace Natalie Melejit Usai Pilpres 2024, Terima 2 Jabatan Kurang dari Sebulan

Tren
Berbeda dengan Manusia, Begini Cara Anjing Melihat Warna dan Dunia

Berbeda dengan Manusia, Begini Cara Anjing Melihat Warna dan Dunia

Tren
Detik-detik Mobil Seret Pompa Pertalite di SPBU Cilegon hingga Berakibat Kebakaran

Detik-detik Mobil Seret Pompa Pertalite di SPBU Cilegon hingga Berakibat Kebakaran

Tren
Jokowi Ungkap Alasan Upacara 17 Agustus Digelar di IKN dan Jakarta

Jokowi Ungkap Alasan Upacara 17 Agustus Digelar di IKN dan Jakarta

Tren
Kronologi Penyitaan Ponsel Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Saat Diperiksa Penyidik KPK

Kronologi Penyitaan Ponsel Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Saat Diperiksa Penyidik KPK

Tren
5 Tanda Hormon Tidak Seimbang, Salah Satunya Sering Lupa

5 Tanda Hormon Tidak Seimbang, Salah Satunya Sering Lupa

Tren
Apa Itu Nyamuk Wolbachia? Berikut Fungsi dan Caranya Mencegah DBD

Apa Itu Nyamuk Wolbachia? Berikut Fungsi dan Caranya Mencegah DBD

Tren
Tarif Rp 1 Transjakarta untuk Sambut HUT Ke-497 Jakarta, Berlaku Kapan?

Tarif Rp 1 Transjakarta untuk Sambut HUT Ke-497 Jakarta, Berlaku Kapan?

Tren
Bagi-bagi Kursi Komisaris Perusahaan BUMN untuk TKN Prabowo-Gibran...

Bagi-bagi Kursi Komisaris Perusahaan BUMN untuk TKN Prabowo-Gibran...

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Filipina Malam Ini Pukul Berapa? Ini Jadwalnya

Pertandingan Indonesia Vs Filipina Malam Ini Pukul Berapa? Ini Jadwalnya

Tren
Ada Kontes Penamaan 'Bulan Semu' Milik Bumi, Bisa Diikuti Seluruh Masyarakat Dunia

Ada Kontes Penamaan "Bulan Semu" Milik Bumi, Bisa Diikuti Seluruh Masyarakat Dunia

Tren
Menkominfo Turut Komentari Kasus Polwan Bakar Suami karena Judi 'Online', Apa Katanya?

Menkominfo Turut Komentari Kasus Polwan Bakar Suami karena Judi "Online", Apa Katanya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com