Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai di Twitter, Ini Penjelasan Pihak Pengelola soal Embun Es di Dieng

Kompas.com - 26/07/2020, 15:11 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena embun es dan suhu dingin di dataran tinggi Dieng menjadi perbincangan hangat warganet di Twitter.

Hingga Minggu (26/7/2020) siang, terpantau 'Dieng' menjadi salah satu trending topic di Twitter dengan 10 ribu twit.

Salah satu unggahan yang menarik perhatian warganet adalah dari akun resmi Festival Budaya Dieng @FestivalDieng.

Unggahan ini mendapat 1,5 ribu retweet dan 4,6 ribu likes dari warganet.

Baca juga: Viral, Foto Bumbu Indomie Goreng Ada 2 Macam, Ini Penjelasan Indofood

Baca juga: Viral soal Moebius Syndrome, Apa Itu?

Lantas apa yang terjadi di Dieng?

Dikonfirmasi Kompas.com, admin media sosial sekaligus pengurus Festival Budaya Dieng Aprilianto mengatakan, fenomena embun atau kristal es ini biasa dijumpai pada musim kemarau, yaitu pada Juni, Juli, Agustus, dan September.

"Biasanya di empat bulan itu, suhunya bisa sampai minus 5 derajat setiap paginya," kata Aprilianto, Minggu (26/7/2020).

Ia menambahkan, fenomena ini biasa terjadi di wilayah Desa Dieng Kulon dan Desa Dieng Wetan.

Sementara untuk kawasan yang paling terdampak adalah kawasan wisata kompleks Candi Arjuno.

Baca juga: Trending di Twitter, Berikut Sekilas tentang Gunung Lawu dan Empat Jalur Pendakiannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com