Fenomena alam embun es di dataran tinggi Dieng yang terjadi pada musim kemarau tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Mereka ingin menyaksikan keindahan matahari terbit berpadu dengan hamparan rumput yang terselimuti kristal es.
Pada Sabtu, (25/7/2020) kemarin, wisatawan yang berkunjung ke Dieng mencapai 1.200 orang.
Baca juga: Ramai Pesepeda di Perempatan Tugu Yogyakarta, Bagaimana Penjelasannya?
Mengingat saat ini Dieng masih dibuka terbatas untuk wisatawan dari DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan Jawa Tengah saja, maka jumlah tersebut terhitung naik tiga kali lipat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala UPTD Pengelola Obyek Wisata Banjarnegara, Sri Utami saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (26/7/2020).
Menurut Uut, panggilan akrabnya, fenomena embun es ini biasa terjadi pada Juli hingga September dan terjadi setiap tahun.
Saat ini, imbuhnya embun es yang terlihat masih berada di fase awal dan belum mencapai puncaknya.
"Hari ini tadi (suhunya) minus 3 derajat," kata Uut.
Uut menambahkan, fenomena yang oleh warga setempat disebut dengan embun upas tersebut juga terjadi di area Candi Arjuno dan lapangan di sekitarnya pada Minggu (26/7/2020) pagi.
Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Pacitan dengan Tarif Masuk Hanya Rp 5.000