Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Mecin Dipatenkan oleh Seorang Profesor Jepang

Kompas.com - 25/07/2020, 08:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Monosodium glutamat (MSG) atau mecin, bumbu penyedap masakan yang kerap menimbulkan kontroversi soal manfaat dan risikonya, ternyata dipatenkan pada hari ini, 25 Juli, 112 tahun yang lalu di Jepang.

Penemunya adalah seorang profesor di Departemen Kimia Tokyo Imperial University atau sekarang disebut Tokyo University.

Ia adalah Kikunae Ikeda.

Sesungguhnya MSG ini ditemukan pada 1907, dan dikenal sebagai bumbu umami yang ada hampir di semua dapur masyarakat Jepang.

Mengapa disebut umami? Mengutip penjelasan di laman Ajinomoto.co.jp, hal itu dikarenakan orang yang mencoba masakan dengan dibumbui MSG ini berujar "umai!".

Meskipun sudah lebih dari seabad lalu penelitian dan temuan ini tercipta, botol sampel pertama dari monosodium L-glutamat yang didapat Ikeda dari ekstrak rumput laut kering saat ini masih disimpan.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Micin Berbahaya Bagi Kesehatan Manusia?

Kikunae Ikeda

Pria kelahiran Kyoto, 1864, ini mengenyam pendidikan tinggi di Tokyo Imperial University dan mengambil jurusan kimia pada tahun 1885.

Setelah lulus, pada 1899 Ikeda pergi ke Jerman dan melanjutkan pendidikan tingginya di University of Leipzig, masih dengan fokus ilmu yang sama, kimia fisik.

Selesai dari pendidikannya di Jerman, Ikeda sempat tinggal di London beberapa saat hingga akhirnya kembali ke Jepang pada tahun 1901.

Di antara sejumlah penelitiannya di ranah kimia dasar, Ikeda juga meneliti apa sebenarnya komponen utama dari kaldu rumput laut yang begitu ia gemari sejak kecil.

Sebagai seorang peneliti, ia pun mencoba mencari jawaban atas rasa penasarannya.

Pada 1907, ia mengambil air bekas rebusan 38 kg rumput laut konbu kering yang dibawa pulang oleh sang istri dari musim semi pada tahun yang sama.

Dari air rebusan itu didapatlah 30gr monosodium L-glutamat.

Inilah komponen yang ternyata membuat rasa kaldu rumput laut memiliki cita rasa yang berbeda dari rasa-rasa yang diketahui saat itu, yaitu asin, manis, asam, dan pahit.

Rasa baru ini otomatis menjadi rasa kelima yang dikenal dan dapat diidentifikasi oleh indra  pengecap manusia, yakni lezat dan gurih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com