Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Dunia 20 Juli: 14,6 Juta Orang Terinfeksi | Presiden Brazil Menyapa Kerumunan

Kompas.com - 20/07/2020, 08:59 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hampir tujuh bulan berlalu sejak kasus pertama Covid-19 diidentifikasi di Wuhan, China, dan pandemi masih berlangsung hingga kini.

Kasus-kasus baru dilaporkan setiap harinya di berbagai negara di dunia.

Melansir data dari Worldometers, Senin (20/7/2020) pagi, jumlah kasus virus corona yang telah dikonfirmasi di dunia adalah sebanyak 14.633.020 (14,6 juta).

Dari angka tersebut, 608.539 di antaranya kasus kematian, dan 8.730.131 (8,7 juta) pasien telah dinyatakan sembuh.

Adapun jumlah kasus aktif yang tercatat sebanyak 5.294.350 (5,29 juta) kasus dengan 5.234.477 (5,23 juta) pasien kondisi ringan, dan 59.873 pasien dalam kondisi serius.

Hingga kini, jumlah kasus terbanyak masih dicatatkan oleh AS, yaitu dengan lebih dari 3,8 juta kasus, disusul Brazil, India, Rusia, dan Afrika Selatan.

Kasus-kasus Covid-19 ini terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.

Baca juga: Kasus Covid-19 Indonesia Peringkat 9 di Asia dan 25 di Dunia

Berikut adalah sejumlah perkembangan terbaru dari kondisi pandemi ini di dunia:

Indonesia

Pada Minggu (19/7/2020), Pemerintah Indonesia kembali mengumumkan 1.639 kasus baru virus corona, sehingga jumlah total kasus infeksi yang telah terjadi menjadi 86.521 kasus.

Jumlah ini telah melewati angka total kasus China, yang menurut data Worldometers adalah sebanyak 83.660 kasus.

Dari kasus-kasus yang terjadi di Indonesia, tercatat 45.401 pasien telah dinyatakan sembuh hingga Minggu (19/7/2020) atau bertambah 2.133 dari hari sebelumnya.

Sementara itu, jumlah kasuss kematian juga meningkat sebanyak 127 kasus menjadi total 4.143 kasus.

Kasus-kasus ini dikonfirmasi di 34 provinsi dan 464 kabupaten di Indonesia.

Adapun jumlah suspek yang tercatat adalah sebanyak 37.505 dan spesimen 20.504 orang.

Baca juga: Angka Kasus Covid-19 Sudah di Atas China, Apa Catatan untuk Indonesia?

Brazil

Presiden Brasil Jair Bolsonaro saat menghadiri pertemuan dengan para gubernur di Brasil, untuk menentukan strategi menangani wabah virus corona. Pertemuan dihelat di Brasilia, Brasil, 23 Maret 2020.Joedson Alves/EPA-EFE Presiden Brasil Jair Bolsonaro saat menghadiri pertemuan dengan para gubernur di Brasil, untuk menentukan strategi menangani wabah virus corona. Pertemuan dihelat di Brasilia, Brasil, 23 Maret 2020.
Melansir CNN, Senin (20/7/2020), Kementerian Kesehatan Brazil melaporkan 23.529 kasus baru Covid-19 pada Minggu (19/7/2020).

Penambahan ini membuat jumlah total kasus Covid-19 di negara ini menjadi sebanyak 2.098.389 (2,098 juta) kasus.

Selain itu, dilaporkan pula penambahan korban meninggal dunia sebanyak 716 orang sehingga total kasus kematian menjadi 79.488 kasus.

Terbaru, Presiden Brazil Jair Bolsonaro, yang beberapa waktu lalu terkonfirmasi positif Covid-19, berjalan-jalan di Istana Kepresidenan, Minggu (19/7/2020) sore.

Ia terlihat menyapa kerumunan pendukung dalam sebuah tayangan langsung dari laman Facebooknya.

Bolsonaro yang menggunakan masker diapit oleh sejumlah asisten yang disebut tidak secara konsisten menjaga jarak darinya.

Berulang kali pula ia menurunkan masker saat berbicara, termasuk saat para asisten berada di dekatnya.

Sementara, para pendukung hanya dipisahkan oleh saluran air kecil dengan Bolsonaro.

Dua orang di antaranya menyeberang ke sisi Presiden Brazil ini dan berjalan mendekat untuk memberi salam.

Baca juga: Presiden Brazil Positif Covid-19, Ini Daftar 7 Pemimpin Negara yang Terinfeksi Corona

Hong Kong

Hong Kong akan kembali memperketat pembatasan jarak fisik dengan meningkatnya jumlah kasus baru yang dikonfirmasi.

Ada lebih dari 100 kasus baru Covid-19 yang dikonfirmasi pada Minggu (19/7/2020), yaitu terjadi dalam 24 jam terakhir.

Menurut petugas dari Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong, 108 kasus telah tercatat pada Minggu malam waktu setempat, yang menjadi rekor peningkatan harian tertinggi di Hong Kong.

Adapun jumlah total kasus saat ini menjadi sebanyak 1.886.

Pembatasan yang akan dilakukan ini termasuk panduan bekerja dari rumah bagi para pegawai negeri sipil.

Menurut Kepala Eksekutif Lam, seluruh pegawai negeri sipil non-esensial akan menjalani pekerjaan dari rumah mulai Senin (20/7/2020), kecuali mereka yang harus melakukan tugas darurat atau pekerjaan-pekerjaan esensial, termasuk polisi dan tenaga kesehatan.

Pemerintah juga disebut akan memperluas kewajiban penggunaan masker hingga seluruh ruang publik tertutup, menambah peraturan yang telah diberlakukan di transportasi umum.

Sementara itu, pembatasan makan di dalam ruangan yang berlaku sejak 15 Juli lalu akan diperpanjang selama 7 hari ke depan.

Baca juga: Aturan Ketat Social Distancing di Hong Kong, Tidak Pakai Masker Denda Rp 9,4 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com