Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Penumpang Bus Meninggal Dunia Disebut karena Virus Corona

Kompas.com - 19/07/2020, 20:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah video dengan narasi penumpang bus Rosalia Indah meninggal dunia di Tol Ngawi disebut karena virus corona, beredar di media sosial Facebook pada Jumat (17/7/2020).

Dalam unggahan itu disebutkan penumpang bus yang masih remaja itu naik dari Bekasi menuju ke Jember.

Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto mengklarifikasi penyebab meninggalnya penumpang Bus Rosalia Indah tersebut bukan karena virus corona.

Penumpang itu meninggal dunia karena sakit asam lambung.

Narasi yang beredar

Unggahan yang menyebutkan penumpang bus Rosalia Indah meninggal dunia karena virus corona diunggah oleh akun Ehonk pada Jumat (17/7/2020).

"Penumpang Bis Rosalia Indah masih remaja naik dari Bekasi tujuan jember meninggal dlm perjalanan di Tol sekitar ngawi sore tadi , Innalillahi........... teganya corona," tulis Ehonk dalam status Facebooknya.

Tangkapan layar video bernarasi penumpang bus Rosalia Indah meninggal dunia karena corona.FACEBOOK/EHONK Tangkapan layar video bernarasi penumpang bus Rosalia Indah meninggal dunia karena corona.
Hingga Minggu (19/7/2020), unggahan video berdurasi lebih dari 2 menit tersebut telah dilihat lebih dari 150 kali.

Konfirmasi Kompas.com

Kompas.com menghubungi pihak Rosalia Indah. Pihak Rosalia Indah menyatakan pernyataan resmi perusahaan mengenai kejadian ini telah disampaikan melalui akun media sosial @rosaliaindah.official.

Berikut penjelasan Rosalia Indah:

"Management turut berduka cita atas musibah yang terjadi, semoga diberi ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. Sesuai dengan pernyataan tim tenaga kesehatan RSUD dr Soeroto Ngawi dan Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto bahwa penumpang meninggal bukan karena Covid-19 melainkan sakit asam lambung dan sudah dilakukan rapid test dengan hasil nonreaktif. Masyarakat dimohon agar senantiasa bijak dan berhati-hati atas berita atau informasi yang beredar".

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Kapolres Ngawi AKBP AKBP Dicky Ario Yustisianto menjelaskan bahwa penumpang berinisial EDR meninggal dunia bukan karena Covid-19.

Penumpang tersebut meninggal dunia karena penyakit asam lambung yang telah lama dideritanya.

"Bukan karena Covid-19. Karena penyakit asam lambung akut," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/7/2020).

Kronologi

Dicky menjelaskan, pada Selasa, (14/7/2020) pukul 14.00 WIB, korban bersama ibunya berangkat dari agen bus Rosalia Indah Bekasi dengan tujuan Jember.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com