KOMPAS.com - Bisnis perhotelan menjadi salah satu sektor yang paling terimbas oleh adanya pandemi Covid-19.
Pandemi yang membatasi pergerakan orang, menutup tempat wisata, dan meminta semua semaksimal mungkin tinggal diam di rumah masing-masing tak bisa dipungkiri membuat okupansi hotel merosot tajam.
Di satu sisi, banyak hotel yang menyatakan penurunan omset bahkan memutuskan untuk menutup layanannya, namun sebagian hotel lainnya justru membuka pintu-pintu kamar mereka secara cuma-cuma untuk para tenaga medis yang dinilai banyak berjasa.
Hal ini misalnya terjadi di Amerika Serikat.
Baca juga: Melihat Lebih Jauh tentang Capella Ubud, Hotel Terbaik Dunia 2020
Sejumlah kelompok usaha perhotelan milik swasta di negara tersebut menjadikan momentum ini sebagai upaya mereka untuk memberikan uluran tangan, tentu sebisa yang mereka lakukan.
Melansir CNN (23/6/2020), setidaknya 3,4 juta kamar hotel dibuka untuk menjadi tempat istirahat yang nyaman para tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat di sana.
Salah satunya adalah Four Seasons New York, hotel berbintang yang pertama kali menawarkan kamarnya kepada para petugas medis dan petugas yang bekerja di New York State Nurses Association pada 2 April lalu.
Ada 224 kamar yang diberikan secara cuma-cuma oleh hotel ini kepada para tenaga medis, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu tubuh.
Langkah ini ternyata disambut baik oleh hotel-hotel yang lain.
Baca juga: Siap-siap, Perangkat Canggih Ini Akan Melayani Anda Saat Hotel Kembali Dibuka