Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Muncul, Ini Cara Mengusir Tomcat dan Pertolongan Pertama Jika Tergigit

Kompas.com - 17/07/2020, 18:15 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semut Charlie atau lebih dikenal sebagai tomcat seringkali menyerang masuk ke dalam rumah dan menggigit penghuninya. 

Tomcat sendiri dapat ditemukan di berbagai penjuru dunia. Mereka suka hidup di dekat aliran air seperti di kebun, sawah, permukiman hingga lingkungan dengan pencahayaan terang.

Sebelumnya, diketahui bahwa populasi tomcat meningkat di akhir musim penghujan. 

Namun, hewan ini juga kerap kali muncul di saat tidak terduga. 

Baru-baru ini, sejumlah warganet juga kembali mengeluhkan datangnya tomcat. 

"2 hari ini nemu tomcat di kamar, dia muncul dari mana si, trus gmn biar ngga ada lagi gt, jujur panik takut kalo pas tidur tau2 ngasi racun" tulis akun @lutfiawdynti_

"Sejak kena tomcat, tidur pun was was." tulis akun @divadewis

"Digigit tomcat perih rasanya" tulis akun @RizalRezki

Lantas, bagaimana cara mencegah masuknya tomcat ke dalam rumah?

Baca juga: Selain Semut Charlie Alias Tomcat, Inilah 7 Serangga Paling Berbahaya

Mencegah tomcat masuk ke rumah

Melansir Kompas.com, 25 Juni 2019, Kepala Bidang Zoologi LIPI Cahyo Ramadi menyarankan untuk sebisa mungkin menjauhi tomcat.

Pasalnya, saat tomcat dibunuh dengan cara dipencet, baik secara sengaja maupun tidak, racun yang disebut pederin akan keluar dari tubuhnya.

Apabila mengenai kulit manusia, akan terasa seperti terbakar dan melepuh.

Menurut Cahyo, berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah masuknya tomcat:

  • Menutup setiap celah rumah sehingga tidak ada tomcat yang masuk
  • Mengurangi penerangan di malam hari dan tidak duduk di bawah lampu saat malam
  • Menggunakan lotion anti serangga
  • Menggunakan kelambu saat tidur jika populasi tomcat sudah mengganggu

Sementara itu, jika ingin menangkap tomcat, Anda dapat memasang jebakan di malam hari. Caranya, dengan mempergunakan ember atau wadah berisi air dan detergen, kemudian bagian atasnya diberi penerangan.

Menurut Cahyo, dengan cara ini, tomcat akan mendatangi cahaya dan saat jatuh, mereka akan mati di dalam cairan detergen.

Selain itu, pastikan juga baju yang dijemur tidak ditempeli oleh tomcat.

Baca juga: Secara Taksonomi Semut Charlie Alias Tomcat Bukan Semut, tapi...

Pertolongan pertama saat tergigit tomcat

Cahyo mengatakan, saat melihat tomcat di kulit, jangan dipencet atau dipukul. "Biarkan kumpang itu terbang dengan sendirinya," ujar dia. 

Jika hewan ini tidak kunjung pergi, tiup atau aliri dengan air.

Sebab, sebagaimana disebutkan sebelumnya, jika tomcat mati dengan dipencet, racun di tubuhnya akan keluar dan menyebabkan iritasi pada kulit.

Namun, apabila telah terlanjur, segera cuci area kulit yang terkena tomcat dengan air mengalir dan sabun.

Cara ini dapat menghilangkan racun sebelum sempat merusak kulit. Jika racun tomcat dibiarkan terlalu lama, maka dapat merusak kulit sehingga terasa panas seperti luka bakar.

"Kalau merasa panas seperti ini, jangan digaruk atau dilap karena justru bisa menimbulkan efek samping lebih serius. Lebih baik segera disiram dengan air mengalir," tambahnya.

Adapun efek samping lebih serius yang dimaksud adalah iritasi menyakitkan dan kulit melepuh dalam waktu 4 hari. 

Jika tidak segera ditangani, luka akan menyebar di daerah kulit lain dalam waktu 10 hari.

(Sumber: Kompas.com/ Gloria Setyvani Putri)

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Terkena Semut Charlie Alias Tomcat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Tren
Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com