Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Komentar Tak Senonoh Murid Baru Saat MPLS Online, Ini Kata Pengamat

Kompas.com - 15/07/2020, 20:55 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Ina mengatakan, selama ini orang-orang hanya minta maaf lalu dianggap damai dan selesai.

"Salah ini, yang salah dimaafkan, tapi harus tanggung jawab. Tidak berhenti di hukuman. Setelah itu proses konseling. Pendidikan karakter itu proses, tidak bisa instan," kata dia.

Selain dihukum, penting juga mencari tahu masalahnya. Seringkali anak mencari perhatian karena punya masalah di rumah atau dalam pertemanan.

Jadi, selain dihukum, perlu diberi bimbingan konseling. Ina mengatakan, biasanya anak-anak itu kurang kasih sayang di rumah.

"Tapi kita jangan pula buru-buru menghakimi ortunya. Kondisi ortu juga kadang menyedihkan dan butuh bimbingan konseling juga sih," kata Ina.

Dia mengatakan, kemampuan berempati anak sekarang berkurang karena gadget.

Baca juga: MPLS di Jatim Harus Kreatif dan Inovatif, Ini Tujuannya

Dulu, saat menunggu sesuatu misalnya, saat belum ada gadget, anak dilatih untuk beramah-tamah dengan orang-orang di sekitar. Sekarang, saat menunggu semua pegang gadget masing-masing.

Lanjutnya, komunikasi di dunia maya selama ini belum banyak dimasukkan dalam pembelajaran di sekolah.

Bukan berarti menambahkan satu mata pelajaran khusus, tapi pendidikan karakter itu perlu dimasukkan ke dalam pelajaran yang diajarkan guru sehari-harinya.

Menurutnya, pendidikan dasar dan menengah fokusnya di pendidikan karakter. Sementara itu pendidikan karakter tanggung jawab bersama antara ortu dan guru.

Tapi dalam kenyataannya ada orangtua yang ekonominya sulit sehingga waktu lebih banyak dipakai untuk cari uang.

Ada orang tua yang terlalu sibuk dengan masalah mereka sendiri, sehingga tidak ideal dalam mendidik anak.

"Kalau ortu dan guru sama-sama berperan dengan baik, memang ideal sekali. Tapi kondisi ideal tidak selalu bisa dicapai dengan kondisi keluarga yang tadi saya sampaikan," kata Ina.

Baca juga: Tak Ada Juknis dari Pemerintah, Penyelenggaraan MPLS Disebut Tanpa Standar yang Jelas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com