Lebih lanjut, penggunaan eucalyptus dalam bentuk kalung untuk alat kesehatan menurutnya memang bisa saja berpotensi membantu proses penyembuhan pasien Covid-19.
"Zat aktif pada eucalyptus dapat dihirup dan membantu melegakan pernafasan pada pasien yang mengalami gejala sesak nafas. Tapi, jika dalam bentuk kalung harus diuji secara klinis," terang Suwijiyo.
"Kalau bentuk sediaannya minyak akan cukup dosisnya untuk dihirup sehingga minimal bisa melegakan nafas dan mengencerkan dahak," sambungnya.
Dalam hal tersebut, Suwijiyo melanjutkan, dapat membantu obat standar yang diberikan kepada pasien Covid-19 dalam proses penyembuhan, bukan sebagai obat utama Covid-19.
Baca juga: Klaim Kalung Antivirus Corona, Jangan Sampai Kewaspadaan Masyarakat Menurun